101.686.980 Vaksin Covid-19 Sudah Terdistribusi, 50 Persen untuk Pulau Jawa dan Bali

photo author
- Selasa, 10 Agustus 2021 | 09:50 WIB
Warga Suku Anak Dalam dari kelompok Kandang Rebo divaksin COVID-19 di Puskesmas Desa Bungku, Minggu (8/8/2021) (ANTARA/Muhamad Hanapi)
Warga Suku Anak Dalam dari kelompok Kandang Rebo divaksin COVID-19 di Puskesmas Desa Bungku, Minggu (8/8/2021) (ANTARA/Muhamad Hanapi)

JAKARTA, harianmerapi.com – Kementerian Kesehatan RI menyatakan telah mendistribusikan sebanyak 101.686.980 dosis vaksin Covid-19 menuju 34 provinsi hingga Minggu (8/8/2021). Dari jumlah dosis tersebut, 50 persen digunakan untuk percepatan vaksinasi di Pula Jawa dan Bali.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengutarakan, dari total 101.686.980 dosis vaksin yang terkirim, sebanyak 74.530.201 dosis telah digunakan di 34 provinsi

“Vaksin tersebut terdiri atas Sinovac produksi Bio Farma, CoronaVac, AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm,” katanya, Senin (9/8/2021) malam.

Baca Juga: Ganjar Tertinggi, Prabowo-Ridwan Kamil Bersaing Ketat, AHY Ungguli Puan-Airlangga, Ini Kata Survei

Sekitar 50 persen distribusi vaksin, lanjut Nadia, diarahkan menuju Pulau Jawa-Bali serta sebagian provinsi yang mengalami kecenderungan peningkatan kasus aktif.

Menurut Nadia dukungan ketersediaan stok vaksin diharapkan dapat berkontribusi pada percepatan vaksinasi di Tanah Air. "Pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin baik melalui mekanisme multilateral dan bilateral," katanya.

Ia menjelaskan, hingga Jumat (6/8), Indonesia sudah menerima kedatangan vaksin sebanyak 180 juta dosis, jumlah tersebut merupakan gabungan dari vaksin jadi dan vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku. Estimasi vaksin jadi dari hasil produksi Bio Farma sebanyak 117 juta dosis.

Baca Juga: Momen Ganjar Saat Diteriaki ‘Sengsu’ oleh Pasien Isoman di GOR Gelarsena Klaten

Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar dalam melawan pandemi COVID-19 dan juga untuk melindungi diri sendiri, keluarga, orang sekitar, bahkan negeri.

Nadia juga memastikan pada Agustus 2021 akan ada stok vaksin yang tersedia sebanyak 82,3 juta dosis.

"Masyarakat jangan ragu divaksin sesuai dengan jadwal ketersediaan vaksin di daerahnya masing masing dan jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar upaya menurunkan penularan dapat terus berjalan konsisten," ujarnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X