Usai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, ada indikasi eskalasi kekerasan, ini temuan Komnas HAM

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 06:30 WIB
Tangkapan layar-Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro memberi keterangan dalam unggahan video di kanal YouTube Humas Komnas HAM RI "Komnas HAM: Respon Terkait Situasi HAM di Papua",  dipantau di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).  (ANTARA/Putu Indah Savitri)
Tangkapan layar-Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro memberi keterangan dalam unggahan video di kanal YouTube Humas Komnas HAM RI "Komnas HAM: Respon Terkait Situasi HAM di Papua", dipantau di Jakarta, Sabtu (14/1/2023). (ANTARA/Putu Indah Savitri)


HARIAN MERAPI - Pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) situasi di Papua banyak mendapat perhatian.


Komnas HAM bahkan menemukan indikasi eskalasi kekerasan usai penangkapan Lukas Enembe oleh KPK.

"Komnas HAM juga menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua, terutama pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam unggahan video di kanal YouTube Humas Komnas HAM RI "Komnas HAM: Respon Terkait Situasi HAM di Papua", seperti dipantau di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Pengalaman horor Rino tinggal di rumah berhantu 3: Orang menyebutnya dengan nama kandang bubrah

Atnike meminta semua pihak tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan konflik kekerasan di Papua semakin meluas. Lebih lanjut, ia juga menegaskan Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dan meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi provokatif.

"Yang akan memunculkan sentimen negatif dan memperkeruh keadaan," tambahnya.

 

Secara khusus, Komnas HAM meminta kapolda Papua, pangdam 17 Cendrawasih, dan pemerintah daerah di Papua dapat menciptakan situasi kondusif secara berkelanjutan dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk meredam ketegangan di Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Atnike juga menyampaikan apresiasi pernyataan dan arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungan kerja ke Papua beberapa waktu lalu untuk mendukung upaya penanganan pengungsi.

Baca Juga: Persebaya Surabaya resmi usulkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Komite Pemilihan, berikut komentar netizen

"Komnas HAM berharap TNI dan Polri dapat memberi rasa aman bagi para pengungsi untuk kembali ke rumahnya," tambahnya.

Dia juga meminta kepada TNI dan Polri mengambil langkah yang diperlukan dalam penanganan situasi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, dengan tetap mengedepankan norma dan prinsip HAM.

"Ke depan, Komnas HAM akan terus memantau situasi HAM di Papua," ujar Atnike.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X