HARIAN MERAPI - Sebuah pabrik Briket yang berada di Padukuhan Salakan, Selomartani, Kapanewon Kalasan, Selasa (27/12) sekira pukul 22.30 wib, terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Pemilik pabrik yang diketahui bernama Agustina Margatena (48) warga Perum Kuantan Regency blok D godean Sleman tidak ada di tempat, saat terjadi kebakaran. Kebakaran terjadi diduga karena oven pabrik itu.
Kapolsek Kalasan Kompol Legowo Saputro saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dijelaskan, peristiwa bermula saat pekerja pengawas oven, sedang mengontrol oven C dengan temperatur di 100 derajat celsius.
Baca Juga: Antisipasi cuaca ekstrem akhir tahun, BPBD DIY siaga 24 jam
Namun, tiba tiba ada percikan api pada oven dan membakar briket sehingga muncul kobaran api.
Mengetahui hal itu, saksi yang akan menghidupkan genset ternyata tidak bisa hidup. Dan api semakin membesar membakar pabrik.
"Setelah itu, saksi menghubungi mandor pabrik untuk menghubungi pemadam kebakaran," katanya Kompol Legowo Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Libur Tahun Baru, perpanjangan SIM dapat dispensasi tanggal 2 Januari
Petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi langsung menuju lokasi kejadian untuk memadamkan api. Setidaknya ada 4 mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, namun kerusakan pada ruang oven C dan kurang lebih 4 ton briket rusak terbakar. Kendati tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir Rp 300.000.000.
"Api padam sekitar pukul 01.00 wib. Proses pemadaman berjalan kurang lebih 2 jam," tutupnya.(*)
