HARIAN MERAPI - Berkaitan perayaan Natal di sejumlah daerah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan kehidupan beragama dimaksudkan untuk kenyamanan diri sendiri dan orang lain.
Mahfud berharap momentum Natal 2022 bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia bahwa beragama adalah untuk menimbulkan kenyamanan diri sendiri dan orang lain.
Mahfud menyampaikan hal itu seuai meninjau peribadatan di Gereja Katholik Santo Antonius Padua, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/12) malam.
Baca Juga: Pele masih dirawat intensif, rayakan Natal di rumah sakit bersama keluarganya
"Kepada seluruh rakyat Indonesia momentum ini supaya dijadikan kesadaran kolektif bahwa beragama itu untuk kenyamanan kepada diri sendiri dan kepada orang lain," ujar Mahfud.
Secara kolektif, menurut Mahfud, beragama juga seyogianya mampu menimbulkan kebersatuan.
"Tidak ada satu agama pun yang mengajarkan orang memusuhi orang lain karena berbeda agama, berbeda suku, berbeda ras, dan berbeda negara," ujar dia.
Oleh karena itu, menurut Mahfud, apabila setiap orang dapat beragama dengan baik, masyarakat juga akan baik serta bisa membangun kerja-kerja bersama.
Baca Juga: Ada saja, Gubernur Bali Koster menetapkan 29 Januari sebagai Hari Arak Bali, begini alasannya
"Selamat merayakan Natal untuk seluruh warga Nasrani," ucap Mahfud MD.
Pastor Kepala Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru Maharsono menuturkan bahwa pesan Natal 2022 adalah menjadikan inspirasi Yesus untuk mendorong semangat berkarya pada masa akhir pandemi COVID-19.
"Masyarakat Katolik sedang gembira melewati krisis pandemi. Antusiasme berkumpul tinggi," ujar Maharsono.
Baca Juga: Mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Merak, Menhub: jadi pelajaran berharga, jangan terjadi lagi
Selain meninjau peribadatan di Gereja Katholik Santo Antonius, Mahfud juga mengunjungi sejumlah gereja lain di Yogyakarta, di antaranya Gereja Kristen Jawa Mergangsan, Gereja Katholik Pringgolayan, dan Gereja Sawo Kembar Gondokusuman.*