HARIAN MERAPI - Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, perempuan memiliki keunikan serta kemampuan dalam melihat persoalan secara detail. Hal itu yang membantu banyak perempuan maju.
Namun begitu banyak juga perempuan yang tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi pengusaha, mereka menjadi pengusaha karena kondisi yang menghendaki.
"Untuk itulah negara hadir mendorong pengusaha perempuan untuk mengoptimalkan diri dalam kemampaun dan tanggung jawabnya dengan berbagai pemberdayaan yang dapat diakses oleh pengusaha perempuan," kata Menkeu saat memberi sambutan secara virtual dalam Talkshow Hari Ibu Kementerian Keuangan RI bertema Perempuan Berdaya Indonesia Maju, di Mukarabi Craft, Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Guru penggerak tingkatkan kemandirian dan pacu perkembangan pendidikan
Menurut Menkeu, perempuan berdaya akan menjadi tiang negara semakin kuat.
Bukan hanya itu semakin maju perempuan akan menjadi kehormatan tersendiri bagi bangsa dan negara dan itu menjadi semakin mengangkat martabat bangsa.
Untuk itulah harus terus dilakukan memotivasi perempuan untuk bisa ikut berkiprah dalam pembangunan bangsa.
Taklshow dengan menghadirkan sejumlah pembicara seperti Ririn Kadariyah Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Bidang Pemberdayaan Kementerian Keuangan RI, Prof Nurul Indarti, akademisi Kepala Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Irwan Prastyawan Kepala Cabang Lembaga Pembiayaan Eksport Indonesia di Surakarta dan Pardono owner Murakabi Craft Nanggulan Kulonprogo.
Menurut Ririn Kadariyah, dari data yang dapat diambil ada sekitar 64 juta lebih pengusaha yang 99 persen masih berada di sektor usaha mikro.
Baca Juga: Jangan khawatir! Stok dan harga Kepokmas di Kota Magelang terkendali jelang Nataru
Sedangkan dari jumlah itu 60 persennya adalah pengusaha perempuan dan kebanyakan dari mereka masih belum tersentuh perbankan.
"Perempuan pengusaha kita masih banyak yang belum dapat mengakses perbankan, sehingga pemerintah menyediakan lembaga bukan perbankan yang dapat diakses untuk usaha mikro ini," tutur Ririn.
Menurut Nurul yang lebih memandang UMKM dari kemampuan mengelola pola pikir dan skill sehingga usaha dapat berkembang dan maju diawali dari upaya meningkatkan kapasitas diri.
Semakin memiliki kapasitas dan pola pikir serta kemampuan ketrampilan akan membangkitkan cara berpikir yang lebih maju.
"Bagaimana mengembangkan usaha memang harus diawali dari upaya meningkatkan kemampuan serta berpikir maju," tuturnya.
Artikel Terkait
7 Faktor Pengaruhi Nilai Lomba Merangkai Sayur dalam Rangka Hari Ibu Ala KBW-Akprind
Cerita Lucu Pakai Masker Dibilang Setan Sama Anak dan Tanggal 22 Desember itu Hari Ayah Bukan Hari Ibu
Hari Ibu 2022, Sekolah Rabu Srikandi Tempel lomba permainan tradisional, perkuat peran perempuan dan budaya
Cara Susan Sameh rayakan Hari Ibu
Hari Ibu, momen semangati perempuan daftar Panwaslu Kelurahan dan Desa