"Oleh karena itu bapak Menteri Pertanian, pada kesempatan ini kami akan melaksanakan dua kegiatan utama yang pertama adalah pelatihan petani dan penyuluh dengan tema pendampingan kredit usaha rakyat. Kredit usaha rakyat ini adalah energi, adalah bensin untuk menggerakkan roda perekonomian nasional utamanya di sektor pertanian," kata Dedi
Dedi menjelaskan kegiatan pelatihan petani dan penyuluh dengan tema pendampingan kredit usaha rakyat (KUR) serta pelatihan wirausaha pertanian bagi petani milenial merupakan momentum yang sangat berharga untuk para petani, penyuluh dan petani milenial.
Saat ini telah terdaftar lebih dari 1,5 juta peserta petani dan penyuluhm serta 2000 petani milenial atau petani yang berumur kurang dari 40 tahun.
Dedi menambahkan pelatihan akan dilaksanakan secara bertahap hingga mencapai 1 juta peserta dengan menggunakan fasilitas Teknologi dan Informatika di 5.789 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), kantor kecamatan, balai desa, Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes), Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), saung tani, dan lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Dalam pelaksanaan pelatihan ini kami melibatkan Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kab/Kota, Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) serta Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (Ikamaja),” ujarnya.*