KULON PROGO, harianmerapi.com - Untuk mendukung operasional bank sampah di Kulon Progo, Pemkab setempat menyerahkan hibah sarana dan prasarana (sarpras) pengelolaan sampah.
Diharapkan, penyerahan sarpras tersebut dapat mendukung target Pemkab yakni Kulon Progo bebas sampah pada 2025.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, Pemkab telah berkomitmen dalam hal pengelolaan sampah.
Pihaknya bahkan bertekad untuk mewujudkan Kulon Progo bebas sampah pada tahun 2025.
Pengelolaan sampah dilaksanakan melalui prinsip 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle.
Baca Juga: Pelaku UMKM di Kulon Progo Harus Berani Berinovasi untuk Tingkatkan Kualitas Produk
"Bebas sampah artinya kita mampu mengelola sampah secara maksimal, mendayagunakan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menjadi sesuatu yang menghalangi aktivitas kita sehari-hari termasuk pada kepentingan umum," kata Sutedjo, Selasa (3/8).
Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan kerjasama dan peran dari semua pihak. Terutama, upaya kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat.
Terkait biaya pengadaan sarpas pengelolaan sampah, menurut Sutedjo, didukung APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD Kulon Progo.
Sarpas pengelolaan sampah yang dibiayai DAK meliputi 3 unit dumptruck dan 2 unit amroll untuk mendukung penanganan sampah di TPA Banyuroto.
"Tambahan sarpas diharapkan dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di Kulon Progo," ucap Sutedjo.
Ia menyebut, realisasi penanganan sampah di Kulon Progo sampai dengan semester I tahun 2020 baru tercapai 4.823,43 ton atau 7,75 persen dari target Jakstrada sebesar 75 persen. Karena itulah, pengadaan sarpras pengelolaan sampah dinilai mendesak dilakukan.
Untuk mendukung operasional bank sampah tahun ini, ada alokasi 11 unit kendaraan roda 3 serta 1 unit mesin pencacah sampah organik. Pengadaan sarpas yang dibiayai dari APBD meliputi 1 unit kendaraan roda 3 dan 4 unit timbangan digital.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulon Progo, Sumarsana menguraikan kendaraan roda 3 dihibahkan kepada Bank Sampah Blimbing Barokah di Blimbing Sentolo, Bank Sampah Pusaka Srikandi di Kalisoko Tuksono Sentolo, Bank Sampah Kalkid Asri di Kalipetir Kidul Margosari Pengasih, Bank Sampah Beringin di Ringinardi Karangsari Pengasih dan Bank Sampah Sapu Jagad di Plungon Donomulyo Nanggulan.