Dikeroyok hingga giginya copot, sopir tambang pasir lereng Merapi siap tempuh jalur hukum

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 07:00 WIB
Korban Cristian menunjukkan giginya yang tanggal setelah dikeroyok para pelaku. (Foto: Yusron Mustaqim)
Korban Cristian menunjukkan giginya yang tanggal setelah dikeroyok para pelaku. (Foto: Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Seorang sopir truk tambang pasir lereng Merapi, Cristian (38) warga Bawukan Kemalang Klaten akan melakukan langkah hukum atas dugaan kasus pengeroyokan yang menimpa dirinya.

Selain menyebabkan giginya tanggal, aksi pengeroyokan tersebut juga menimpa ibunya hingga mengalami luka memar di bagian wajah.

"Saya tidak terima atas kejadian tersebut dan berencana akan membuat laporan polisi," ungkap Christian saat ditemui, Selasa (25/10/2022) sore.

Baca Juga: Nekat Banget, Lima Pelajar di Sleman Keroyok Warga Sampai Masuk Rumah Sakit, Alasannya Bikin Terkejut

Disebutkan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi sekitar 7 hari yang lalu.

Saat itu sekitar pukul 16.30 korban didatangi ketiga pelaku tetangga kampung yang diketahui sebagai Ketua RT, RW dan seorang guru.

Tanpa sebab, saat itu para pelaku melakukan pengeroyokan dan penganiayaan.

Baca Juga: Penahanan Nikita Mirzani berlangsung alot

Melihat hal itu ibu Cristian hendak melerai namun ikut kena pukul para pelaku.

Selain melakukan pengeroyokan dan penganiayaan, seorang pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) jenis belati juga mengancam akan melakukan pembunuhan.

Usai melakukan penganiayaan, para pelaku langsung meninggalkan rumah korban.

Baca Juga: Ratusan pemuda datangi Polda DIY, pertanyakan kasus penganiayaan terhadap rekannya

Atas kejadian itu, ibu korban kemudian pemeriksaan dan melakukan visum.

Dalam minggu-minggu ini pihaknya dengan didampingi penasihat hukum akan melakukan laporan polisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X