HARIAN MERAPI - Seorang sopir truk tambang pasir lereng Merapi, Cristian (38) warga Bawukan Kemalang Klaten akan melakukan langkah hukum atas dugaan kasus pengeroyokan yang menimpa dirinya.
Selain menyebabkan giginya tanggal, aksi pengeroyokan tersebut juga menimpa ibunya hingga mengalami luka memar di bagian wajah.
"Saya tidak terima atas kejadian tersebut dan berencana akan membuat laporan polisi," ungkap Christian saat ditemui, Selasa (25/10/2022) sore.
Disebutkan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi sekitar 7 hari yang lalu.
Saat itu sekitar pukul 16.30 korban didatangi ketiga pelaku tetangga kampung yang diketahui sebagai Ketua RT, RW dan seorang guru.
Tanpa sebab, saat itu para pelaku melakukan pengeroyokan dan penganiayaan.
Baca Juga: Penahanan Nikita Mirzani berlangsung alot
Melihat hal itu ibu Cristian hendak melerai namun ikut kena pukul para pelaku.
Selain melakukan pengeroyokan dan penganiayaan, seorang pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) jenis belati juga mengancam akan melakukan pembunuhan.
Usai melakukan penganiayaan, para pelaku langsung meninggalkan rumah korban.
Baca Juga: Ratusan pemuda datangi Polda DIY, pertanyakan kasus penganiayaan terhadap rekannya
Atas kejadian itu, ibu korban kemudian pemeriksaan dan melakukan visum.
Dalam minggu-minggu ini pihaknya dengan didampingi penasihat hukum akan melakukan laporan polisi.