HARIAN MERAPI - Pelaku dan motif pembunuhan Supriyati (17) warga Kecamatan Gemawang Temanggung terungkap sudah.
Kepolisian Resort Temanggung berhasil menangkap Rom teman dekat Supriyati yang jenazahnya ditemukan di kubur di belakang rumah di Dusun Bakal Desa Campurejo, Kecamatan Tretep Temanggung.
Motif pembunuhan gadis dibawah umur itu karena cek-cok permintaan pertanggungjawaban dari Supriyati setelah berhubungan badan.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan sebelum terjadi penganiayaan atau pembunuhan korban dan pelaku, sempat minum minuman keras jenis tuak.
Keduanya juga sempat melakukan hubungan badan.
Rom emosi setelah mendengar korban, Sup meminta pertanggung jawaban dan Sup meragukan pertanggung jawaban Rom yang sudah menyetubuhi korban.
"Sup diduga meninggal setelah dicekik oleh teman lelakinya, Rom," kata Kapolres AKBP Agus Puryadi, Senin (3/10)
Dia mengatakan polisi mendapatkan barang bukti antara lain kerudung warna hitam, pakaian dalam kaos warna biru muda, bra warna ungu.
Selain itu kain kordin warna biru tua yang digunakan untuk membungkus korban, satu kain korset warna hitam dan satu kaos lengan panjang warna krem bertuliskan “SOMEWHERE”.
Selain itu, kata dia, juga diamankan satu cangkul besi bergagang kayu, handphone dan sepeda motor Suzuki nopol AA 4012 PK.
Pengungkapan kasus, kata dia, diawali dengan Jumat (23/9) petugas kepolisian melihat postingan kejadian anak hilang di media sosial. Petugas lantas meminta identitas dari anak yang hilang tersebut lebih detail dan meminta keterangan dari keluarga.
Baca Juga: Penemuan mayat gadis dibawah umur di belakang rumah warga, Polres Temanggung tangkap pelakunya
