Penjajakan makin intensif dilakukan, KIB masih terbuka untuk partai lain

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 18:12 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ( ANTARA FOTO)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kanan) menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada acara silaturahmi di Plataran Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). ( ANTARA FOTO)

 

HARIAN MERAPI - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih terbuka untuk partai lain bergabung. Hal ini menyusul pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Ya masih, masih, masih terbuka (peluang). Masih berbicara dengan partai-partai," kata Airlangga kemarin.

Pihak Gerindra sendiri menanggapi positif pertemuan kedua elit mereka, dalam konteks sebagai Menteri.

Baca Juga: Kejadian aneh di Desa Palar Trucuk setelah pohon beringin makam Rongowarsito patah diterjang puting beliung

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat mengatakan, peluang seperti yang dikatakan Airlangga dalam dunia politik adalah hal yang lumrah.

“Sekarang kan semua pintu masih terbuka. Masih penjajakan. Yang terlihat kan PDIP bisa sendiri, KIB, Gerindra-PKB, lalu PKS-Nasdem-Demokrat. Dari sana terbuka pintu yang lain,” kata Cecep saat dihubungi Jumat (23/9/2022).

Namun kata dia, pada akhir tahun ini sejumlah parpol akan melangsungkan rakernas. Kemungkinan besar, ada nama-nama Capres-Cawapres yang terungkap dari situ.

“Perkiraan saya, Sampai Juli akhir Agustus 2023, siapa yang akan declare pertama, lalu yang lain untuk mengajukan siapa lawannya. Jadi sekarang wait and see, “ terang Cecep. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan, pendaftaran Capres Cawapres dibuka bulan September 2023.

Baca Juga: Pasangan sulit punya anak mendapat keajaiban bisa hamil setelah menolong sidat berwana perak

Gabung KIB

Sementara itu, Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai peluang bergabungnya Gerindra dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) cukup besar.

Menurutnya, poros koalisi di Pilpres 2024 akan semakin benderang jika Gerindra akhirnya memutuskan bergabung KIB. Dedi memperkirakan akan ada 3 pasangan calon (paslon) yang bakal berlaga.

"Gabungan koalisi Gerindra-KIB akan memperjelas jumlah koalisi yang terbentuk, akan muncul maksimal 3 koalisi jika itu terjadi. Karena PDIP masih tetap dapat mengajukan Puan-Ganjar misalnya. Dan Nasdem, Demokrat, PKS tetap bisa maju dengan Anies-AHY," ujarnya.

Menurutnya, Gerindra akan mempertahankan nilai tawar Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) saat memutuskan bergabung dengan KIB. "Gerindra berpeluang cukup besar bersama KIB sepanjang Prabowo yang menjadi presidennya," terang Dedi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X