HARIAN MERAPI - Ulah hacker Bjorka yang ngobok-ngobok Indonesia dicermati Pemkab Temanggung.
Pemkab Temanggung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) berusaha melindungi data pegawai dari hacker termasuk Bjorka.
Tetapi data bocor bisa saja terjadi sebab mereka terus meningkatkan kapasitas.
Sehingga harus pula dibarengi dengan peningkatan kemampuan agar tidak dibobol dan bocor.
Baca Juga: Dua orang anak tersengat aliran listrik saat mancing, ini kronologinya
Dinas Kominfo Kabupaten Temanggung memastikan keamanan data pegawai di pemkab tersebut dan tidak bocor ke pihak lain.
Kepala Kominfo Kabupaten Temanggung Samsul Hadi mengatakan Kominfo berusaha terus meningkatkan keamanan data pegawai. Keamanan data dipandang perlu agar tidak disalahgunakan untuk berbagai keperluan yang merugikan pribadi maupun nasional.
"Keamanan data sangat penting. Ranah kami dalam pengamanan data pegawai di pemkab. Kami berusaha jangan sampai bocor," kata Samsul Hadi, Minggu (18/9/2022).
Samsul Hadi mengatakan pegawai di Pemkab Temanggung ada sekitar 9.000 orang.
Baca Juga: Anak aniaya ibu kandung di Bengkulu ditangkap, begini kronologinya
Data itu termasuk pegawai yang perjanjian kontrak. Data tersebut tersimpan di desk badan kepegawaian selain di masing-masing satuan kerja perangkat daerah.
Dikatakan pengamanan data di masing-masing satuan kerja menjadi tugas dari operator keamanan di satuan kerja. Sejauh ini berdasar evaluasi berlangsung baik, tetapi diakui perlu peningkatan kapasitas para pelindung data.
"Kami terus berupaya melindungi data, tetapi bagaimanapun hacker juga terus meningkatkan kualitas agar bisa membobol data. Makanya perlu peningkatan kapasitas petugas," kata dia.
Dia mengatakan untuk melindungi data pegawai ditempuh sejumlah langkah diantaranya asesmen terhadap aplikasi simpeg dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga: PLN pastikan listrik 450 VA tidak akan dihapus dan tak ada perubahan tarif dasar listrik