Bantu Warga Kulonprogo Terdampak Pandemi, Alumni Akpol Tahun 1991 Berbagi Sembako dan Masker

photo author
- Selasa, 27 Juli 2021 | 19:38 WIB
Kombes Pol Agus Rahmat secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Balai Desa Kedungsari, Pengasih, Kulonprogo, Selasa (27/7/2021). Foto: Amin Kuntari (Kombes Pol Agus Rahmat secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Balai Desa Kedungsari, Pengasih, Kulonprogo, Selasa (27/7/2021). Foto: Amin Kuntari)
Kombes Pol Agus Rahmat secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Balai Desa Kedungsari, Pengasih, Kulonprogo, Selasa (27/7/2021). Foto: Amin Kuntari (Kombes Pol Agus Rahmat secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Balai Desa Kedungsari, Pengasih, Kulonprogo, Selasa (27/7/2021). Foto: Amin Kuntari)

WATES, harianmerapi.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak pandemi Covid-19, Alumni Akademi Polisi (Akpol) Lulusan Tahun 1991 menggelar bakti sosial (baksos) di seluruh daerah se-Indonesia termasuk Kulonprogo, Selasa (27/7/2021). Baksos digelar dengan membagikan sedikitnya 100 paket sembako dan 3.000 masker di tiap-tiap wilayah.

Perwakilan Alumni Akpol 1991, Kombes Pol Agus Rahmat menyampaikan, ada beberapa titik yang disasar pembagian sembako dan masker di Kulonprogo. Yakni, di Balai Desa Kedungsari Pengasih, rumah-rumah warga sekitar Kalurahan Pengasih serta tiga yayasan yakni Panti Asuhan Boro, Yayasan Disabilitas dan Panti Asuhan Asy Syam.

"Kami dilantik pada 27 Juli 1991 sehingga tepat hari ini kami mengabdi 30 tahun. Mewakili Alumni Akpol 1991, kami membagikan sembako dan masker kepada masyarakat," kata Agus dalam acara seremonial baksos Alumni Akpol 1991 di Balai Desa Kedungsari Pengasih.

Di DIY, lanjutnya, ada 300 paket sembako dan 9.000 masker yang dibagikan. Selain Kulonprogo, baksos juga digelar di Gunungkidul dan Sleman, masing-masing 100 paket sembako dan 3.000 masker. Bantuan yang sama juga dibagikan Alumni Akpol 1991 di 34 provinsi se-Indonesia, dengan diwakiliki alumni di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Sikat Pungli Hingga Pemerasan, Polres Kulonprogo Bentuk Satgas Antipreman

"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat," imbuhnya.

Agus menyadari, di masa pandemi ada kebijakan pemerintah yang berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat. Misalnya pedagang yang tidak bisa berjualan seperti biasa. Karena itulah, pihaknya tergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama yang terdampak pandemi Covid-19.

"Saya berpesan ke bapak ibu semua, mari tetap menjaga protokol kesehatan agar kita terhindar dari penularan Covid-19," ucapnya.

Salah satu penerima bantuan, Sugiyanto (45) mengatakan, dirinya merasa senang mendapat sembako dan masker dari Alumni Akpol 1991. Sebab selama pandemi Covid-19, dirinya yang bekerja sebagai buruh serabutan merasa kesulitan mendapat pekerjaan.

"Biasanya saya jadi buruh bangunan atau buruh tani. Tapi selama pandemi, proyek jadi sedikit, saya kesulitan mendapatkan pekerjaan," ucapnya.

Jika sedang ada pekerjaan, Sugiyanto mendapat upah sekitar Rp 50.000 sampai Rp 80.000 perhari. Ia mengaku tak pernah mendapat bantuan, baik dari pemerintah maupun pihak swasta. "Sekarang dapat sembako ya senang. Nanti digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Lurah Kedungsari, Sabingin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Alumni Akpol 1991 kepada warganya. Dirinya berharap, bantuan serupa bisa terus mengalir mengingat cukup banyak warga Kedungsari yang terdampak pandemi secara ekonomi. "Mudah-mudahan bapak-bapak polisi selalu sehat dan banyak rezeki sehingga bisa membantu lagi," ucapnya.

Diakui Sabingin, selama ini bantuan dari pemerintah sudah mengalir. Namun, pemberian bantuan tersebut dirasa tidak merata karena masih banyak warga membutuhkan yang tidak kebagian. Karena itulah, dirinya berusaha memeratakan bantuan dengan memilih warga yang belum tersentuh untuk mendapat sembako dari Alumni Akpol 1991.

"Banyak hikmah yang bisa diambil dalam masa pandemi saat ini. Salah satunya, gotong-royong masyarakat yang kembali tumbuh. Mereka bahu-membahu, saling tolong menolong, terutama saat ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X