Ketua DPC APTI Temanggung Siyamin mengatakan harapan guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir tidak menjadi alasan bagi pedagang dan pabrik rokok untuk menurunkan harga tembakau rajangan kering.
Dia mengatakan pabrik rokok sudah komitmen harga dalam pembelian tembakau sesuai dengan kualitas. Jika kualitas baik maka harga juga baik, demikian sebaliknya. Maksud perusahaan agar petani tetap untung dan meningkat kesejahteraanya.
Dia mengemukakan hujan memang mengguyur, tetapi tembakau rajangan kering yang dihasilkan petani adalah daun yang dipetik dan diproses sebelum turun hujan sehingga kualitas tembakau sangat baik.
Baca Juga: Kabar gembira, tren kasus Covid-19 di dunia terus menurun, ini datanya
Jika kualitas rajangan kering grade C maka harus dibeli dengan harga di grade C, bukan lantas diturunkan menjadi grade B dengan alasan hujan. "Trik ini hanya untuk menekan petani agar mendapat harga murah. Harapan tidak ada praktek itu," kata dia.
Dikatakan harga tembakau grade C saat ini harganya masih rendah yakni berkisar Rp45.000 per kilogram, harga tersebut masih jauh dari harapan petani. Harga tersebut masih di kalangan pedagang. *