Kenaikan harga BBM, DPD minta Pemerintah perbarui definisi kemiskinan

photo author
- Rabu, 7 September 2022 | 09:16 WIB
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah memperbarui definisi standar kemiskinan dan data kemiskinan.  (DPD RI)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah memperbarui definisi standar kemiskinan dan data kemiskinan. (DPD RI)


HARIAN MERAPI - Terkait kenaikan harga BBM, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah memperbaharui definisi standar kemiskinan dan data kemiskinan.


Menurut Sultan, hal tersebut karena kenaikan harga BBM bisa berpotensi timbulnya inflasi harga bahan pangan dan transportasi.


Pihaknya ingin agar pemerintah memiliki alasan yang kuat dalam kebijakan subsidi energi BBM yang selama ini dinilai salah sasaran.

Baca Juga: Kembang Laruk bagian 29: Jawaban yang membuat Koco semakin penasaran, apa yang sebenarnya terjadi pada Riski?


Karena itu, menjadi penting bagi pemerintah memiliki definisi dan alat ukur yang jelas tentang masyarakat yang dinilai berhak atas kebijakan subsidi tersebut.


Sultan mengatakan, terdapat banyak metode dan standar yang selama ini digunakan untuk mengukur kemiskinan.


BKKBN mempunyai kriteria kemiskinan sendiri, demikian pula dengan lembaga-lembaga asing seperti world Bank.

Baca Juga: Rekrutmen terbuka Petugas Pendataan BPS Regsosek 2022, serempak di DIY, minimal lulusan SMA, honornya lumayan


BPS pun menggunakan konsep garis kemiskinan atau poverty line yang berbeda.
Dia mengatakan, metode pengukuran angka kemiskinan harus konsisten untuk menghasilkan data jumlah penduduk miskin dengan lebih tepat.


Data inilah yang akan menjadi dasar dalam penyusunan berbagai program pengentasan kemiskinan melalui kompensasi dan lainnya.


Penyajian data yang tidak konsisten dan tidak sesuai kondisi riil akan berdampak rendahnya efektivitas program.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kelinci Kamis 8 September 2022, untuk para lajang, romansa sedang mengudara hari ini


“Data yang tidak tepat juga menyebabkan efisiensi anggaran kemiskinan yang rendah,” katanya dikutip dari laman dpdri, Rabu (7/9/2022).


Menurut Sultan, masih ada ketimpangan cukup dalam antara desa dan kota serta ketimpangan antarwilayah atau provinsi.


Untuk itu perlu akselerasi program bantuan sosial dan jaminan sosial pascapenyesuaian harga BBM, dengan agenda pemberdayaan perekonomian masyarakat miskin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X