HARIAN MERAPI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melantik Kepengurusan PPP Kabupaten Temanggung yang diisi kaum muda.
Ada yang menarik, kepengurusan PPP Kabupaten Temanggung diisi kaum muda. Bahkan dari komposisi kaum muda itu, 30 persennya berasal dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK).
Ketua DPC PPP Kabupaten Temanggung Slamet Eko Wantoro mengatakan kepengurusan di DPC dan DP Anak Cabang di kabupaten penghasil kopi dan tembakau tersebut mayoritas dari kaum muda, bahkan 30 persennya berasal dari Gerakan Pemuda Kabah (GPK).
Baca Juga: ETLE Magelang Terbaru: Cek Lokasi CCTV dan Mekanisme Tilang Sampai Cara Pembayaran
"Kami mengutamakan yang duduk di kepengurusan PPP adalah dari kader di antaranya anggota GPK. Kepengurusan didominasi dari kaum muda," kata Slemat Eko Wantoro, ditemui usai pelantikan, Sabtu (16/7/2022).
Pelantikan dilakukan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP. Dilantik sebagai ketua Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Temanggung, Slamet Eko Wantoro dan Ahmad Syarif Yahya sebagai sekretaris.
Pada pelantikan yang dilangsungkan di Gedung Juang itu juga dilantik segenap kepengurusan DPAC PPP sekabupaten tersebut. Hadir pula sejumlah ketua dan pengurus partai politik serta ketua organisasi keagamaan yang ada.
Slamet Eko Wantoro mengatakan tugas mendesak yang harus dikerjakan dalam pengisian badan saksi untuk Pemilu dan Pilkada 2024. Target September mendatang sudah selesai, seiring pengisian dan pelantikan kepengurusan di tingkat ranting.
"Kami sedang mencari kader-kader untuk menjadi saksi pada pemilu, Saksi ini yang akan bekerja di tiap TPS," kata dia.
Dia mengatakan pada pemilu mendatang PPP Kabupaten Temanggung menargetkan 7 kursi di DPRD dan mampu mengusung calon pada Pilkada 2024. Maka itu waktu sekitar 19 bulan akan dipergunakan seoptimal mungkin untuk konsolidasi mesin partai.
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan PPP di Kabupaten Temanggung selama ini telah bekerja optimal dalam mendukung pembangunan demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan warga Temanggung.
Di antara kontribusi itu yakni mengkatan 3 ribu guru pada tahun 2022, pemberian santunan kematian dan bantuan dana bagi guru mengaji.
Baca Juga: Kasus Korupsi KPPh 21 ASN Salatiga, Kajari: Siap Usut Tuntas Jika Ada Bukti Baru
