TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Petani memanen bawang merah di areal food estate di Desa Bansari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung, Kamis (20/1/2022).
Hasil ubinan panen bawang merah dari program food estate yang menjadi andalan presiden Jokowi tersebut mencapai 15,7 ton per hektare, atau naik sekitar 3,2 ton per hektare dari yang biasanya 12,5 ton per hektare.
Sekretaris Dirjen Hortikultura Retno Sri Hartati meninjau langsung panen bawang merah yang dilakukan petani.
Dia bersama sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian dan jajaran Pemkab Temanggung berkesempatan memanen. Bawang merah yang ditanam sendiri yakni varietas batu hijau.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek Satelit, Kejaksaan Agung Pastikan akan Periksa Anggota Militer
Sekretaris Dirjen Hortikultura Retno Sri Hartati mengatakan program food estate (lumbung pangan) mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 15,7 ton per hektare.
"Produktivitas sebelumnya hanya 12,5 ton per hektare, tetapi berdasarkan ubinan di lahan food estate hasil panen hari ini mencapai 15,7 ton per hektare," kata Sekretaris Dirjen Hortikultura Retno Sri Hartati.
Retno Sri Hartati mengatakan hasil panen petani ini langsung diambil off taker atau pembeli CV Sudah Ada dan PT Semangat Bersama Enterpreneurship (SBE), bahkan CV Sudah Ada telah memberikan uang muka kepada kelompok tani sebanyak Rp200 juta dan PT SBE Rp500 juta.
Disampaikan off taker berani membeli bawang merah basah daun dengan harga Rp6.000 per kilogram dan kalau kering Rp13.000 per kilogram.
Namun yang terpenting, kata dia adalah petani sudah ada jaminan, pada saat panen ada pembelinya dan sudah ada harga kontrak sebelumnya.
"Sistem food estate ini berbasis pada produk, artinya petani menanam konsentrasi pada produksi, hasil panennya sudah ada yang membeli dan harga ditentukan pada perjanjian kerja sama sebelumnya," katanya.
Dikatakan dalam sistem ini ada jaminan pasarnya, dengan demikian petani tinggal konsentrasi pada produksi karena mereka sudah mengetahui nanti hasil produksinya ada pembelinya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto mengatakan program food estate di Kabupaten Temanggung seluas 339 hektare, dengan komoditas bawang merah, bawang putih, cabai, dan kentang.