KULON PROGO, harianmerapi.com - Pemkab Kulon Progo berupaya mewujudkan generasi emas yang berkualitas yakni religius, berkarakter, beretika, berbudaya dan bertanggungjawab. Salah satu upayanya yakni dengan menggandeng pondok pesantren di wilayah setempat.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kulon Progo, Sutedjo, saat menghadiri pengajian akbar sekaligus peresmian Asrama 2 Pondok Pesantren Darul Qur'an Imam Asy- Syafii di Dusun Tunjungan, Pengasih, Senin (10/1/2022).
Ditegaskan Sutedjo, pondok pesantren berperan penting dan strategis sebagai sarana dakwah dan pendidikan bagi generasi Islami.
"Hubungan antara pemerintah dan pondok pesantren harus terus terjalin, sebagai upaya mendidik generasi emas di Kulon Progo yang religius, berkarakter, beretika, berbudaya dan bertanggungjawab," kata Sutedjo.
Ia menegaskan, pondok pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan, melainkan juga sebagai lembaga pemberdayaan umat dan pengembangan potensi. Dengan demikian, diharapkan pondok pesantren mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Ketua Umum Pondok Pesantren Darul Qur'an, Imam Asy-Syafii, Pramono Sigit menyampaikan, pesantren tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum yakni anak sekolah. Aktivitas pondok sudah dimulai sejak 2019 dengan jumlah santri sebanyak 130 orang.
Baca Juga: Seorang Pria Tendang dan Buang Sesaji di Gunung Semeru, MUI: Silakan Dicari
"Para santri berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Jambi, Tangerang, Indramayu, Banjarnegara dan NTT," katanya.
Pembangunan asrama 2, lanjut Pramono, dimulai pada 17 Agustus 2021 dan selesai pada akhir Desember 2021. Lokasi asrama kedua berjarak 200 meter dari lokasi pesantren pertama, tepatnya di Dukuh Jamus yang merupakan tanah wakaf.*
Artikel Terkait
Dagangan Senilai Rp 40 Juta Dicuri, Pemilik Toko di Kulon Progo Pilih Maafkan Pelaku karena Kenal Keluarganya
Cerita Gadis Remaja Berobat ke Dukun di Kulon Progo Malah Diperkosa Berulangkali dengan Dalih Usir Ilmu Hitam
Kabel Puluhan Meter Senilai Rp 50 Juta di Kulon Progo Digulung Pencuri, Diduga Dipotong Pakai Gunting Besar
Gadis Remaja di Kulon Progo Diperkosa Dukun Berulangkali, Benarkah Ritual Hubungan Badan Bisa Usir Ilmu Hitam?
Ada 87 Anak di Kulon Progo Dilarang Orang Tuanya untuk Divaksin, Ini Langkah Pemkab untuk Mengatasinya