JAKARTA, harianmerapi.com- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban sering mendapat pertanyaan seputar vaksin booster, seberapa penting dan sejauh mana efektivitasnya.
Melalui akun twitter pribadinya Prof Zubairi menanggapi pertanyaan tersebut secara rinci.
“Belakangan saya mendapat banyak pertanyaan tentang vaksin booster. Misalnya, apakah penting mendapatkan booster secepat mungkin ?”kata Prof Zubairi dalam akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi yang diunggah Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: Asam Lambung Naik, Kenali Penyebabnya
“Atau, apakah nanti vaksin booster Covid-19 ini akan dilakukan tiap tahun seperti influenza ?” lanjutnya.
Prof Zubairi menyatakan belum tahu. “Misalnya Hepatitis B, dulu wajib booster. Berjalannya waktu, booster itu tidak perlu. Kalau influenza memang tetap dilakukan di negara-negara dengan musim dingin karena angka kematiannya tinggi,” jawabnya.
Lantas, siapa pula yang menjadi prioritas untuk mendapatkan booster ?
Baca Juga: Lereng Sibolangit Longsor, Mensos Tri Rismaharini Kirim Bantuan
Menurut Prof Zubairi, yang penting adalah selesaikan dulu vaksinasi dua kali untuk rakyat Indonesia, biar merata. “Biar adil. Mari kita saling bahu-membahu dan membantu. Terima kasih,” ujarnya lagi.
Apakah booster mengikuti strain virus terbaru ? Atas pertanyaan ini Prof Zubairi mengatakan, terbukti dari berbagai penelitian di The Lancet dan The New England Journal of Medicine (NEJM).
“Namun untuk varian delta memang menurun efikasinya. Tergantung apa vaksinnya,” terangnya.
Baca Juga: Nirina Zubir Kecewa Merasa Dijebak TvOne, Ini Klarifikasinya