KULON PROGO, harianmerapi.com - Seorang pelajar SMP warga Gedongtengen, Yogyakarta, Bunga (14), menjadi korban kebejatan pamannya sendiri. Bunga dicabuli pamannya, AIS (40), warga Kalisoko Margosari Pengasih Kulon Progo sebanyak dua kali, hingga mengalami trauma mendalam.
Menurut keterangan, tindak asusila pertama dilakukan AIS saat Bunga sedang berada di rumahnya, 19 Oktober 2021. Bunga yang ketiduran usai mencuci pakaian sekira pukul 15.00 WIB, tiba-tiba mendapati pamannya sudah berada di sampingnya.
"Pelaku kemudian mencabuli korban hingga membuat korban lari ketakutan," kata PS Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry, Selasa (2/10/2021).
Baca Juga: Soal Aturan Izin Pangan Olahan Siap Saji. Balai Besar POM Sebut Pentingnya Legalitas Produk
Kejadian yang sama kembali terulang pada 23 Oktober 2021 sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, Bunga sedang berada di rumah barunya, yakni di sebelah rumah AIS.
"Korban sedang sendirian di rumah, tiba-tiba didatangi pelaku dengan dalih meminta nomor HP korban, namun tidak diberikan. Pelaku kemudian berusaha mencabuli korban, namun korban berhasil lari keluar rumah," imbuh Jeffry.
Baca Juga: UGM Nomor Satu Universitas Terbaik di Indonesia Versi 4ICU
Akibat peristiwa ini, Bunga mengalami trauma. Ia berubah menjadi pendiam dan selalu murung. Orangtua Bunga lantas membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Polisi telah menindaklanjuti laporan orangtua Bunga dengan mengamankan AIS. Kepada petugas, AIS mengakui perbuatannya telah melakukan pelecehan seksual terhadap Bunga.
"Kasus ini masih kami proses lebih lanjut," kata Jeffry.*
Artikel Terkait
Eksepsi Dosen Cabul Ditolak Majelis Hakim
Korban Perundungan di KPI Masih Trauma dan Alami Gangguan Psikis
Pelaku Cabul pada Kakak Beradik di Bawah Umur Ditangkap Polres Taput
Pria Cabul di Embung Tambakboyo Sleman Sempat Pamer Alat Kelamin di Depan Perempuan yang Sedang Olahraga
Siswa SD Korban Kekerasan di Musi Rawas Menderita Kelumpuhan