Jemparingan Dilestarikan, untuk Bidik Generasi Muda Sebagai Pemanah

photo author
- Jumat, 29 Oktober 2021 | 18:20 WIB
Penguatan Kampung Jemparingan Mataram Tahun 2021.  (Amin Kuntari)
Penguatan Kampung Jemparingan Mataram Tahun 2021. (Amin Kuntari)

 

KULON PROGO, harianmerapi.com - Perkembangan Jemparingan di Kulon Progo menunjukkan tanda-tanda positif, dibuktikan dengan jumlah anggota komunitas yang semakin banyak. Karenanya, upaya pelestarian seni memanah tradisional gaya Mataraman ini terus dilakukan dengan berbagai cara.

Sekretaris Kundho Kabudayan Kulon Progo, Yudono Hindri Atmoko menyampaikan, pihaknya berupaya melestarikan dan mengimplementasikan jemparingan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemataraman kepada masyarakat.

Salah satunya dengan menyelenggarakan kembali Penguatan Kampung Jemparingan Mataram Tahun 2021 di Kampung Jemparingan Langen Progo, Pengasih, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Update Covid-19 DIY, 38 Kasus Positif, 19 Kasus Sembuh, 1 Orang Meninggal

Upaya pelestarian jemparingan di Kulon Progo dilaksanakan Kundho Kabudayan Kulon Progo bekerjasama dengan Paguyuban Jemparingan se-Kulon Progo. Ada tiga cara yang dilakukan untuk menjaga eksistensi seni jemparingan di Kulon Progo, yaitu dengan melestarikan, mengembangkan dan mempertahankan.

"Penguatan Kampung Jemparingan perlu dilestarikan dengan memasukkan olahraga jemparingan Mataram dalam kurikulum pendidikan karakter kemataraman. Sehingga harapannya, anak-anak muda bisa menggantikan estafet dari para orang tua untuk menjadi generasi yang lebih handal dan lebih baik," jelasnya.

Yudono berharap, jemparingan bisa berkembang di Kulon Progo secara berkelanjutan. Bahkan ke depan, jemparingan ditargetkan mampu berkembang ke tingkat nasional juga internasional.

Baca Juga: Benarkah Mohamed Salah Merupakan Pemain Terbaik di Dunia Saat Ini? Ini Jawaban Andrew Robertson

"Sebagai upayanya, kami bekerjasama dengan Paguyuban Jemparingan se-Kulon Progo akan menggelar Gladen Jemparingan sebanyak 10 kali secara bergilir di beberapa lokasi di Kulon Progo," ucapnya.

Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik, Setda Kulon Progo, Untung Waluyo mengapresiasi olahraga seni memanah tradisional gaya Mataraman atau jemparingan Mataraman yang masih berlangsung di Kulon Progo. Diharapkan, mereka yang aktif melakukan olahraga jemparingan bukan hanya sesepuh saja, melainkan juga generasi muda.

"Sehingga nantinya mereka dapat menjadi generasi emas yang berkarakter, berbudaya, beretika dan bertanggung jawab," ujarnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X