TEMANGGUNG harianmerapi.com - Pelayanan vaksinasi kepada warga di pelosok wilayah Temanggung masih terkendala jaringan internet yang tidak stabil.
Maka itu, vaksinasi cenderung berada di pusat kota atau daerah yang terjangkau jaringan internet bagus.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Kristi Widodo mengatakan Pemerintah Kabupaten Temanggung terus mengusahakan vaksinasi sampai pelosok-pelosok sehingga dapat menjangkau lebih banyak warga.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Ditutup Malam Ini, Daftar Segera, Buka www.prakerja.go.id
"Warga tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pelosok. Namun kendala utama tidak ada jaringan internet yang stabil,"kata Kristi Widodo, Rabu (27/10/2021).
Dikatakan jaringan internet yang stabil diperlukan.
Ini untuk mengakses data base, yang diperlukan untuk memasukkan data warga yang divaksin serta pelaporan hasil vaksinasi.
Tanpa jaringan internet petugas bekerja dua kali. Yakni menulis secara manual warga yang divaksin lantas memasukkan data pada aplikasi dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Iko Uwais Main di The Expendables 4, Aktor Hollywood Ramai-ramai Ucapkan Selamat
Langkah ini dilakukan setelah berada di jaringan stabil, yang biasanya Puskesmas.
"Bekerja dua kali ini menjadikan laporan dari Temanggung lamban dan tidak real time,"kata dia.
Dia mengatakan pemerintah pusat menuntut laporan capaian vaksinasi real time. Ini terkait dengan ketersediaan vaksin dan distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Klaster Takziah dan Sekolah di Sedayu Bantul, Begini Kronologinya
Dikatakan Satgas Covid-19, belum melakukan vaksinasi massal sampai ke pelosok pemukiman. Vaksinasi baru di kantor kecamatan, atau balai desa yang jelas ada jaringan internet bagus dan stabil.
Secara teknis, kata dia, untuk penentuan lokasi vaksinasi di serahkan pada petugas di puskesmas dan perangkat desa. Sebab mereka yang mengetahui peta jaringan internet.