Alasan Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong

photo author
- Selasa, 28 September 2021 | 13:39 WIB
PLT ketum PSI Giring Ganesha (Foto: instagram @giring)
PLT ketum PSI Giring Ganesha (Foto: instagram @giring)

JAKARTA,harianmerapi.com- PLT Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha buka suara terkait heboh tuduhan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan pembohong. Giring mengatakan jika ungkapan itu sebagai kritik atas kebijakan Anies Baswedan.

"Saya tak punya kebencian untuk pak Anies. Saya hanya mengkritik keputusannya," ujar Giring dalam podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan Selasa (28/9/2021).

Giring menjelaskan kritik itu murni untuk kesejahteraan warga Jakarta. Terkait tuduhan bohong, Giring menjelaskan jika Anies Baswedan sering berpura-pura memiliki rasa prihartin.

Baca Juga: Peringati Hari Rabies, Anies Beri Makan Kucing Liar di Ancol

"Kita tahu dia berpura-pura memiliki rasa prihatin kepada rakyat. Menganggap Jakarta baik-baik saja, padahal tidak demikian kondisinya," tambah mantan vokalis band Nidji itu.

Giring pun menilai hal itu sebagai upaya Anies Baswedan untuk menarik simpati masyarakat menghadapi Pilpres 2024. "Jakarta sedang tak baik-baik saja, bahkan terancam tenggelam. Namun beliau bilang baik-baik saja," jelasnya.

Dia kemudian mengkritik kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penylenggaraan balapan Formula E. Menurutnya, Pemprov DKI telah memanfatakan banyak uang APBD untuk event yang tak terslenggara.

Baca Juga: Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PP Sarana Jaya. Anies : Alhamdulillah, Senang Bisa Bantu KPK

"Gua ada data. Tahun 2016 Anies menunjuk Jak Pro untuk penylenggara Formua E tahun 2021. Kemudian tahun 2019 memberikan DP Rp 360 miliar. Selanjutnya Februari 2020 kembali memberikan uang DP Rp 200 miliar," jelas Giring.

Hingga akhirnya event itu gagal karena pademi, Giring pun menyayangkannya. "Total uang APDB Rp 560 miliar digunakan. Itu yang bikin nyesek," tandasnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X