Untuk mencapai daerah bebas rabies sesuai target pemerintah, DKPPP menggencarkan vaksinasi pada hewan liar khususnya anjing dan kucing peliharaan maupun liar.
"Vaksinasi pada anjing dan kucing liar, agar tidak menularkannya pada manusia. Desa yang menjadi sasaran yakni Kalimanggis, Getas, Ngemplak, Bandunggede, Selopampang, Bansari dan Gentingsari," kata dia.
Baca Juga: Army Histeris! BTS Gelar Konser Offline 'Permission To Dance On Stage' di SoFi Stadium Los Angeles
Dia mengatakan rabies merupakan penyakit yang diakibatkan virus dan penularan lewat air liur.
Manusia terkadang tidak bisa menghindari dari paparan sebab sejinak-jinaknya hewan kadang menggigit atau mencakar.
"Manusia yang terpapar virus rabies bisa mengakibatkan kematian. Kami berikan vaksin rabies pada ternak untuk perlindangan pada manusia dari dampak gigitannya," kata dia.
Dia mengatakan selain di puskeswan pihaknya juga memberikan vaksinasi di polres untuk anjing polres.
Baca Juga: Polri Pastikan Penyerang Ustadz Abu Syahid Chaniago Ditindak Tegas
Joko Budi Nuryanto mengatakan selain pemberian vaksinasi juga berikan edukasi terkait dengan rabies dan kesehatan hewan pada umumnya.
Edukasi diberikan pada mereka yang mempunyai hewan atau kesehatan masyarakat veteriner, yakni orang-orang yang berdekatan dengan hewan.
Seorang warga Untung Pamungkas (54) mengatakan vaksinasi rabies sangat membantu hobies hewan peliharaan untuk turut memelihara kesehatannya terutama terbebas dari virus.
Baca Juga: Cegah Penyakit Rabies, Digelar Vaksinasi Gratis untuk Anjing
Apalagi gratis, bisa menghemat Rp200 robu untuk sekali suntik per hewan.
"Manfaat vaksinasi rabies sangat banyak, sangat bagus untuk hewan peliharaan," kata dia.
Dia berharap vaksinasi dan konsultasi kesehatan hewan secara gratis bisa dilangsungkan tidak hanya sekali dalam setahun yakni pada Hari Rabies Sedunia, melainkan dalam berbagai even lain. *