Anggota DPR Bilang Sistem PPKM Bisa Ditularkan ke Negara Lain

photo author
- Selasa, 28 September 2021 | 09:48 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rahmad Handoyo.  (ANTARA/HO-Humas DPR RI)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rahmad Handoyo. (ANTARA/HO-Humas DPR RI)

JAKARTA, harianmerapi.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai cara Pemerintah Indonesia menangani Covid-19 dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa ditularkan ke negara lain.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa (28/9/2021), menyebutkan penilaiannya itu sebab PPKM efektif menurunkan kasus Covid-19 di Tanah Air.

"Saya kira penerapan level 1-4 bisa dilakukan di seluruh dunia, artinya ketika wilayah itu menggunakan level mana yang perlu ditutup, yang sangat ketat, yang perlu dilonggarkan, mana yang perlu dibuka sedikit-sedikit dengan prasyarat-prasyarat, ini merupakan hal sangat positif untuk disampaikan ke negara lain," katanya.

Baca Juga: Amanda Manopo Ternyata Jago Pilih Elemen Wewangian Parfum Mewah

Dia menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu kepala negara yang dimintai masukan dalam mengatasi pandemi Covid-19. Rahmad mengatakan perlu kerja sama antarnegara dalam menghadapi pandemi.

"Tentu saya kira presiden menyambut baik bagaimana bertukar pikiran menularkan ilmu yang sudah dilakukan di Indonesia untuk bisa disampaikan ke Amerika maupun ke negara lain. Karena kita juga sebagai bangsa tentu belajar dari negara lain kan," katanya.

Menurut dia ketika semua negara di dunia ini bergandengan tangan atau bergotong royong, maka pandemi Covid-19 bisa cepat diatasi.

"Mudah-mudahan kolaborasi dan apa yang sudah dilakukan di Indonesia bisa dikloning di Amerika, sehingga di sana kasusnya bisa segera menurun dan bisa dikendalikan," ucapnya.

Baca Juga: Komnas HAM Papua Beberkan Temuan Baru dalam Tragedi Penyerangan Posramil Kisor Maybrat

Di sisi lain, dia menyayangkan masih adanya pihak di dalam negeri yang mengkritik pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

"Ada beberapa yang berseberangan dengan pemerintah, boro-boro berterima kasih kepada pemerintah, berterima kasih kepada rakyat saja enggak pernah dengar kita," kata Rahmad.

Dia menyebutkan beberapa waktu ada yang menilai pengendalian Covid-19 di Indonesia berubah-ubah. Bahkan, ada yang menilai negara tidak mampu menjamin rakyatnya.

"Nah sekarang ketika rakyat bersama pemerintah bergotong royong terhadap pengendalian Covid-19 mereka kemana, pada diam," kata dia lagi.

Baca Juga: Tim Piala Sudirman Indonesia Dipaksa Berjuang Keras Kalahkan Kanada 3-2, Ganda Campuran Tentukan Kemenangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X