Ma'ruf Amin Minta NU Ambil Peran di Tingkat Internasional

photo author
- Sabtu, 25 September 2021 | 16:22 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengikuti Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Sabtu (25/9/2021).  ((BPMI Setwapres))
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengikuti Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Sabtu (25/9/2021). ((BPMI Setwapres))

JAKARTA, harianmerapi.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin, selaku Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), meminta NU mulai mengambil peran di tingkat internasional dengan prinsip ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah dan ukhuwah wathaniyah.

Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat mengikuti acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

"Kita sudah saatnya mengambil peran global. Banyak yang mengharapkan peran NU di tingkat global karena NU memiliki prinsip yang disebut ukhuwah insaniyah, disamping ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah," kata Ma’ruf Amin di kediaman resmi wapres Jakarta.

Baca Juga: Menhub Pastikan Sarana dan Prasarana Transportasi Siap Layani Mobilitas Yang Berlaga di PON Papua

Peran NU di tingkat nasional, lanjut Wapres, telah mendapat pengakuan dari banyak pihak, khususnya yang berkontribusi dalam menciptakan kerukunan dan perdamaian.

"Memang peran NU secara nasional, yang dianggap memiliki kontribusi besar di dalam menciptakan kerukunan dan perdamaian, ini menarik banyak pihak," tambahnya.

Oleh karena itu, di tengah masih terjadinya konflik di sejumlah negara, Ma’ruf Amin meminta warga Nahdliyin mulai terlibat dengan menggunakan pendekatan moralitas keagamaan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Puluhan Reseller Arisan Fiktif Online Belum Diproses Hukum

"Prinsip-prinsip NU itu yang diperlukan ketika dunia kita masih banyak terjadi konflik dimana-mana dan belum bisa teratasi, baik melalui jalur diplomasi politik apalagi jalur militer," ujarnya.

Munas Alim Ulama dan Konbes NU diselenggarakan di Grand Sahid Hotel Jakarta pada Sabtu dan Minggu (26/9), dengan mengundang 250 pengurus dan anggota, guna membahas persoalan dalam negeri di bidang kesehatan, politik, hukum dan keamanan (polhukam), pendidikan hingga kesejahteraan rakyat.

Forum tertinggi kedua setelah Muktamar NU tersebut akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah terkait berbagai persoalan yang dihadapi Indonesia.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X