JAKARTA, harianmerapi.com - Saat ini sudah 42 juta orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua, sayangnya hanya terkonsentrasi di wilayah tertentu. Bahkan beberapa provinsi capaian vaksinasinya kurang dari 20 persen, kecuali DKI Jakarta dan Bali.
“Yang lain kurang dari 20 persen. Harus segera dikejar agar penularan semakin turun,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban, di Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Zubairi mengatakan jika dahulu prioritas vaksin Covid-19 memang diberikan untuk DKI Jakarta dan Bali, namun sekarang vaksin Covid-19 telah disebarkan melalui Kementerian Kesehatan, Polri hingga TNI.
Baca Juga: 490.217 Sekolah Telah Melakukan PTM Terbatas. Provinsi Aceh Menduduki Peringkat Teratas
Bahkan, menurut dia, sekarang hampir semua jenis vaksin Covid-19 telah ada di Indonesia, kurang lebih sembilan jenis vaksin untuk percepatan penanganan pandemi.
Sehingga, katanya, diharapkan institusi tersebut dapat mempercepat tugasnya dalam pemberian vaksin Covid-19 terhadap masyarakat.
“Vaksin terbaik untuk kita ada di dekat kita, jadi jangan pilih-pilih. Makin banyak memiliki komorbid, makin perlu secepatnya vaksinasi. Pengidap AIDS juga, autoimun juga harus cepat-cepat vaksinasi,” ujar dia.*