Capaian Vaksin di Sejumlah Provinsi Kurang dari 20 Persen. Ternyata Ini Sebabnya

photo author
- Selasa, 14 September 2021 | 17:44 WIB
Tangkapan layar Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban (kiri) dalam webinar Vaccinate Our World bertema “Vaksinasi COVID-19 untuk Kita Semua,” yang dipantau dari Jakarta, Selasa (14/9/2021).  ((Antara/Devi Nindy))
Tangkapan layar Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban (kiri) dalam webinar Vaccinate Our World bertema “Vaksinasi COVID-19 untuk Kita Semua,” yang dipantau dari Jakarta, Selasa (14/9/2021). ((Antara/Devi Nindy))

JAKARTA, harianmerapi.com - Saat ini sudah 42 juta orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua, sayangnya hanya terkonsentrasi di wilayah tertentu. Bahkan beberapa provinsi capaian vaksinasinya kurang dari 20 persen, kecuali DKI Jakarta dan Bali.

“Yang lain kurang dari 20 persen. Harus segera dikejar agar penularan semakin turun,” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Dr dr Zubairi Djoerban, di Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Zubairi mengatakan jika dahulu prioritas vaksin Covid-19 memang diberikan untuk DKI Jakarta dan Bali, namun sekarang vaksin Covid-19 telah disebarkan melalui Kementerian Kesehatan, Polri hingga TNI.

Baca Juga: 490.217 Sekolah Telah Melakukan PTM Terbatas. Provinsi Aceh Menduduki Peringkat Teratas

Bahkan, menurut dia, sekarang hampir semua jenis vaksin Covid-19 telah ada di Indonesia, kurang lebih sembilan jenis vaksin untuk percepatan penanganan pandemi.

Sehingga, katanya, diharapkan institusi tersebut dapat mempercepat tugasnya dalam pemberian vaksin Covid-19 terhadap masyarakat.

“Vaksin terbaik untuk kita ada di dekat kita, jadi jangan pilih-pilih. Makin banyak memiliki komorbid, makin perlu secepatnya vaksinasi. Pengidap AIDS juga, autoimun juga harus cepat-cepat vaksinasi,” ujar dia.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X