Polres Bintan Tetapkan Tersangka Atas Tewasnya Dua Orang di Lokasi Wisata Ekang Mangrove Park

photo author
- Sabtu, 11 September 2021 | 08:58 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban hilang terseret arus di lokasi wisata Ekang Mangrove Park Bintan, Kepri, Minggu (5/9/2021).  (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban hilang terseret arus di lokasi wisata Ekang Mangrove Park Bintan, Kepri, Minggu (5/9/2021). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)

BINTAN, harianmerapi.com - Polres Bintan, Polda Kepri, menetapkan seorang pria berinisial W sebagai tersangka atas meninggalnya dua pria Wahyu dan Benni akibat terjatuh lalu terseret arus di lokasi wisata Ekang Mangrove Park.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, di Bintan, Jumat (10/9/2021), mengatakan penetapan tersangka W berdasarkan sejumlah keterangan saksi-saksi dan gelar perkara yang dilakukan Tim Penyidik Sat Reskrim.

Menurutnya, W yang merupakan tekong kapal besar yang membawa rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan disangkakan penyidik lalai dalam mengoperasikan kapal.

Baca Juga: KPK Kembali Periksa 4 Orang Pengusaha, Terkait Kasus Korupsi Cukai Rokok Dengan Tersangka Bupati Bintan

Tersangka W diduga menyalip boat yang ditumpangi kedua korban, sehingga memicu gelombang tinggi dan menghantam boat itu hingga terbalik.

Akibatnya Wahyu dan Benni hilang terseret arus, sementara tekong boat bernama Riau berhasil selamat.

“Akibat kelalaiannya, menyebabkan peristiwa yang menimbulkan korban jiwa. Perbuatan tersangka W melanggar Pasal 359 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” katanya.

Baca Juga: Anggota DPRD Kepri Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi Barang Kena Cukai di Bintan

Lanjut Kapolres dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dari mulai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Bintan hingga pengelola kawasan wisata Ekang Mangrove Park.

Selain itu, penyidik juga menyita boat fiber serta dua buah jaket keselamatan yang digunakan kedua korban saat kejadian tersebut.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban Benni dan Wahyu diduga menanggalkan jaket keselamatan usai melaksanakan aktifitas pengambilan gambar di kawasan wisata hutan bakau itu.

“Awalnya pakai jaket keselamatan, tapi setelah selesai dilepas,” jelasnya.

Jenazah Wahyu dan Benni ditemukan oleh tim SAR gabungan tak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan, Minggu (5/9).*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X