Pemerintah Lewat Kemenhub Targetkan Bangun 37 Rute Udara di Papua pada 2022

photo author
- Rabu, 1 September 2021 | 13:02 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto (kanan) mendapat penjelasan dari petugas Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2020 di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/8/2020).  (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto (kanan) mendapat penjelasan dari petugas Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2020 di Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/8/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)


JAKARTA, harianmerapi.com - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan memperkuat infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar dengan proyek prioritas tahun 2022, yakni dengan membangun 37 rute "jembatan" udara di Papua.

"Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar dengan major project yang ditugaskan kepada Ditjen Perhubungan Udara melalui program 'jembatan udara' 37 rute di Papua," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Novie menjelaskan proyek prioritas tersebut merupakan bagian dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Baca Juga: Berkas Lengkap, Mantan Pejabat Ditjen Pajak Angin Prayitno Segera Disidang

Melalui pembangunan rute udara, kata dia, angkutan udara kargo dari bandara dan ke bandara di wilayah Papua akan saling mendukung untuk mendistribusikan bahan pokok.

Ia berharap permasalahan harga bahan pokok terutama di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan dapat teratasi.

Novie menambahkan Ditjen Perhubungan Udara pada tahun 2022 mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp7,03 Triliun. Adapun rinciannya sebagai berikut; belanja pegawai Rp872 miliar, belanja barang operasional Rp751 miliar, PNBP Rp680 miliar, BLU Rp305 miliar, SBSN Rp2 triliun, PHLN Rp142 miliar, belanja non operasional barang dan modal Rp2,27 triliun.

Baca Juga: Batas Unggah SPTJM untuk Bantuan Kuota Data Internet Diperpanjang Sampai 7 September

"Selain dianggarkan untuk belanja rutin, kami juga arahkan untuk pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur konektivitas yang telah ditetapkan," pungkasnya.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

X