nusantara

Puluhan Warga Kampung Sindanghayu Sukabumi Keracunan Usai Santap Makanan Pesta Pernikahan

Senin, 23 Agustus 2021 | 09:48 WIB
Salah seorang warga Kampung Sindanghayu, Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga keracunan usai menyantap hidangan di pesta pernikahan saat mendapatkan pemeriksaan medis dari petugas kesehatan. (ANTARA/HO)

SUKABUMI, harianmerapi.com - Puluhan warga Kampung Sindanghayu, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga keracunan makanan usai menyantap hidangan acara pesta pernikahan, kini kondisinya mulai membaik.

"Kami mendapatkan laporan terjadi keracunan makanan secara massal di Desa Wanasari, Kecamatan Surade pada Minggu (22/8) malam. Setelah kami periksa, ternyata sudah ada puluhan warga yang datang puskesmas pembantu yang ada di sekitar Kantor Desa Warnasari," kata Kades Wanasari Irwan Sudarmi, di Sukabumi, Senin (23/8/2021).

Informasi yang dihimpun, dugaan keracunan massal ini berawal pada Minggu, warga mendatangi pesta pernikahan yang digelar oleh salah satu warga. Awalnya, usai menyantap hidangan tersebut tidak ada warga yang mengeluhkan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah maupun buang air secara tidak normal.

Baca Juga: Terima Dua Laporan Penyelewengan Bansos, Kapolda Jawa Barat Siap Tindak Tegas

Tetapi, pada Minggu malam, warga yang diduga menyantap hidangan di hajatan tersebut mulai mengalami gejala keracunan, ternyata ada sekitar 80 warga yang mengeluhkan pusing, mual, muntah hingga kondisinya lemah.

Tidak butuh waktu lama, puskesemas pembantu yang berada di sekitar kantor desa setempat langsung dipadati warga yang mengalami gejala keracunan. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan mayoritas warga mengalami gejala keracunan ringan dan kondisi kesehatan sudah berangsur membaik.

Baca Juga: Berharap Tes PCR Gratis, Ridwan Kamil: India Saja Bisa Murah Rp 100 Ribu

Camat dan Kapolsek Surade berserta serta petugas lainnya pun sudah meninjau kondisi warga dan diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti tidak berkerumun, tetap menggunakan masker dan menjaga kebersihan.

"Dari hasil pendataan sementara ada 80 warga yang diduga keracunan, mayoritas sudah kembali pulang dan kondisi kesehatannya berangsur membaik. Hanya ada beberapa saja yang kondisinya masih lemah dan sudah mendapatkan pemeriksaan dari petugas kesehatan," imbuhnya.

Irwan mengatakan pihak petugas kepolisian dan puskesmas pun sudah mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam hajatan tersebut untuk mengetahui penyebab utama dugaan keracunan massal ini.*

 

Tags

Terkini