KULONPROGO, harianmerapi.com - Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian alam, Kantor Kemenag Kulonprogo bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat meluncurkan Program Jogo Kaliku Sipatin. Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama antara Kemenag Kulonprogo dengan Bupati Kulonprogo di Ruang Rapat Menoreh, Jumat (13/8/2021).
Program Jogo Kaliku Sipatin merupakan kependekan Jaga Komitmen Warga Kulonprogo dalam Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulonprogo dari Sedekah Ikan Pasangan Pengantin. Dalam program ini, pasangan pengantin baru diminta menebar benih di perairan umum dengan tujuan menjaga pelestarian alam agar stabil dan membawa manfaat bagi masyarakat setempat.
Kepala Kantor Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menyampaikan, Program Jogo Kaliku Sipatin dinilai bermanfaat karena bisa mengedukasi masyarakat agar semakin peduli dengan alam. Dengan demikian, kehidupan masyarakat dapat serasi dengan alam.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Uji Coba Pemilos Daring di SMKN Pengasih Langsung Diketahui dalam Satu Jam
"Program ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pasangan pengantin untuk bisa menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Wahib Jamil menambahkan, melalui program ini pernikahan akan menjadi momen bersejarah bagi pasangan pengantin sekaligus memberikan kontribusi bagi kelestarian alam. Kemudian sedekahnya akan bernilai ibadah.
"Semoga program ini didukung oleh semua pihak, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA) melalui pasangan pengantin sehingga alam sekitar menjadi lestari," ujarnya.
Baca Juga: Duh, Objek Wisata Gunung Kuniran Kulonprogo Terpaksa Dijual Gara-gara Pandemi Covid-19
Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengapresiasi peluncuran Program Jogo Kaliku Sipatin. Program ini menurutnya mengandung filosofi yang bagus dan bermanfaat besar bagi pasangan pengantin, masyarakat juga alam sekitarnya.
"Ini bagian dari edukasi dan komitmen yang patut didukung," ujarnya.
Dalam program ini, pasangan pengantin akan melepasliarkan benih ikan di perairan umum. Hal ini dapat menjadi edukasi bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memelihara lingkungan sehingga semua pihak diharapkan bisa mendukung dan melaksanakan program tersebut.
Baca Juga: Ratusan Pedagang Alun-alun Wates Terdampak PPKM Dibantu Baznas Kulonprogo Sebesar Rp 500 Ribu
"Hal ini sekaligus dapat mendukung penghargaan Satya Lancana Wirakarya bagi Kulonprogo," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo, Sudarna mengatakan, program tersebut awalnya bernama Jogo Kaliku. Tujuannya, untuk menjaga dan mengelola kelestarian hayati di Kulonprogo serta meningkatkan populasi ikan di perairan umum.