kulonprogo

Hasil Rekapitulasi Uji Coba Pemilos Daring di SMKN Pengasih Langsung Diketahui dalam Satu Jam

Rabu, 11 Agustus 2021 | 20:40 WIB
KPU Kabupaten Kulon Progo uji coba pemilos secara daring. (ANTARA/HO-KPU Kabupaten Kulon Progo)

KULON PROGO, harianmerapi.com - Uji coba aplikasi pemungutan suara Pemilihan Ketua OSIS secara daring di SMK Negeri 1 Pengasih berjalan lancar, dengan hasil rekapitulasi langsung bisa diketahui dalam waktu satu jam.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Hidayatut Thoyyibah, Rabu (11/8/2021), mengatakan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) tetap bisa dilaksanakan sekalipun dalam masa pandemi Covid-19 yang dilakukan secara elektronik dari keberadaan siswa masing-masing.

"Uji coba aplikasi Pemilos yang dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo merupakan tahapan penting untuk menguji tingkat keandalan aplikasi, infrastruktur teknologi informasi, dan respons pengguna atas aplikasi yang diimplementasikan," kata Hidayatut Thoyyibah.

Baca Juga: Pemilos Tingkat SMP dan SMA Tahun 2021 di Bantul Digelar Serentak Secara Daring

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan uji coba Pemilos dilakukan pada SMK Negeri 1 Pengasih, yang memiliki jumlah pemilih besar sebanyak 1.073 siswa.

Uji coba aplikasi pemungutan suara diikuti siswa dengan memilih kandidat yang telah terdaftar dan memiliki akun sebagai pemilih yang telah registrasi sebelumnya dalam interface "JendelaKU".

Pemungutan suara dibuka pada pukul 08.00 WIB, aplikasi berjalan lancar yang diakses pemilih secara daring. Semua pemilih telah menggunakan hak pilih dalam waktu 1 jam sehingga diketahui rekapitulasi hasil sesuai dengan blangko formulir pemilihan umum yang sudah tersedia dalam aplikasi.

Baca Juga: Belajar Kemandirian dari Bela Beli Kabupaten Kulonprogo, Belajar Memperteguh Kedaulatan dan Ketahanan Pangan

Beberapa masukan dan permasalahan yang dihadapi disampaikan dalam monitoring secara daring dari pendamping sekolah, panitia pemilihan OSIS, dan KPPS sekolah.

Ia menyebutkan sejumlah catatan dalam uji coba Pemilos kali ini masih dijumpai siswa lupa kata sandi, siswa yang tidak bisa mengakses gawai karena tinggal di pesantren, tidak jelinya siswa dalam mengikuti tutorial melalui video tutorial.

"Akan kami tekankan dalam trinaing Pemilos minggu depan agar kesalahan serupa tidak terjadi," katanya.

Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan Pemilos 2020 secara daring dan diikuti oleh 113 sekolah dengan jumlah pemilih lebih dari 27.000 siswa dengan waktu penyiapan aplikasi dan sosialisasi yang terbatas, dia memandang perlu penambahan 3 hari pemungutan suara lanjutan.

Baca Juga: Terkendala Ewuh Pakewuh, Satpol PP DIY Kesulitan Tegakkan Protokol Kesehatan di Tingkat RT

Untuk penyempurnaan, menurut dia, perlu menambahkan beberapa fitur baru, seperti fitur ruang kampanye, fitur daftar hadir, video-video tutorial yang memungkinkan semua siswa, dan Panitia Pemilihan OSIS bisa mempelajari pengoperasionalan aplikasi.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB