HARIAN MERAPI- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sukses menyampaikan presentasi dengan judul ‘ Inovasi Batik Sinom Parijotho Salak Sleman Berbasis Kearifan Lokal’, sehingga berhasil meraih Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI) di Kantor PWI Pusat Jakarta Rabu (4/1/2023).
Kustini berhasil meyakinkan Tim Juri yang terdiri atas kalangan profesional dan akademisi, yakni Agus Dermawan T, Atal S Depari, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti dan Yusuf Susilo Hartono.
Bupati Sleman Kustini berhasil menyajikan presentasi secara sistematis mulai dari filosofi batik Sinom Parijotho, proses pembuatan batik sekaligus inovasinya hingga mengangkat kearifan lokal masyarakat Sleman.
Baca Juga: Nirvana dianugerahi penghargaan seumur hidup dari Grammy
Ketua Pelaksana AK PWI 2023 Yusuf Susilo Hartono menyampaikan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo merupakan salah satu dari 10 nominator bupati/walikota penerima Anugerah Kebudayaan PWI setelah berhasil menyisihkan puluhan bupati/walikota se-Indonesia.
Sebelum memasuki babak presentasi, Bupati Sleman bersama bupati/walikota terpilih telah menyerahkan proposal dan video sesuai tema yang diajukan.
“Dari puluhan proposal dan video yang masuk ke panitia, tim juri berhasil menyeleksi hingga terpilih 10 nominator penerima Anugerah Kebudayaan PWI. Selanjutnya, mereka masih harus mempresentasikan di depan tim juri,” jelas Yusuf Susilo Hartono atau sering disapa YSH, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Grand Inna Malioboro berubah jadi hotel bintang 5 Meru, renovasi butuh waktu 15 bulan
Presentasi Bupati Sleman Kustini dinilai tim juri sangat baik sehingga lolos dan meraih Anugerah Kebudayaan PWI 2023 yang secara resmi akan diserahkan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Medan 7-9 Februari 2023. *