nasional

Zulkifli Hasan dan Mardiono puja-puji Airlangga, apakah KIB sepakat mencapreskannya?

Senin, 7 November 2022 | 18:56 WIB
Dok. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian.)

HARIAN MERAPI - Pengamat Politik Yusak Farchan mengatakan, capaian Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seharusnya berbanding lurus dengan elektabilitasnya. Untuk itu prestasi tersebut harus terus diangkat oleh Partai Golkar.

“Melihat Pak Airlangga dalam kapasitasnya sebagai Menko, dengan prestasi yang ada, penanganan covid dan bidang ekonomi harusnya beraktivitas positif terhadap elektabilitas. Apalagi kita dibayangi resesi global, namun ekonomi kita kuat, ini tidak lepas dari kinerja perekonomian kita,“ ujar Yusak saat berbincang Senin (7/11/2022).

Hasil kerja Airlangga sebagai Menko dinikmati masyarakat, namun dirinya belum cukup dikenal.

Baca Juga: Gerhana bulan total besok, catat jam berapa dan di mana saja bisa dilihat secara langsung

“Ini kembali strategi Partai Golkar memasifkan capaian Pak Airlangga sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui dengan baik prestasi tersebut,” sebut pria yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Citra Institute ini.

Sebelumnya Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut seluruh kader Golkar saat ini fokus melakukan sosialisasi terkait pencapresan Airlangga. Ini dilakukan agar elektabilitas Airlangga sebagai capres bisa terus meningkat.

"Dengan mengkapitalisasi apa yang beliau lakukan sebagai Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian). Terutama dalam penanganan COVID dan bagaimana meningkatkan atau menjaga pertumbuhan ekonomi nasional," kata Lodewijk.

Adapun Ketum Airlangga mendapat dukungan untuk maju sebagai Capres oleh parpol anggota KIB.

Baca Juga: Keluarga korban Kanjuruhan akan ajukan gugatan restitusi, apa maksudnya?

"Yang saya hormati ketua umum Partai Golkar saudaraku Airlangga Hartarto. Jadi kalau mau capres bukan layak lagi, sangat layak," kata Ketum PAN Zulkifli Hasan akhir pekan lalu.

Pujian serupa juga dikatakan Plt. Ketum PPP, Mardiono.

"Untuk menjaga agar itu (keterpurukan ekonomi) tidak terjadi, maka Indonesia butuh menteri perekonomian. Silakan dimaknai sendiri," kata Mardiono.

Lebih lanjut Yusak menambahkan, KIB memang sangat bisa untuk mendorong kader internalnya untuk menjadi Capres maupun Cawapres, ketimbang menjadi mesin bagi kader non parpol.

“KIB masih ada waktu. Pak Airlangga diberikan mandat sebagai Capres harus berjuang sampai titik akhir, apakah memungkinkan dengan skenario pak AH capres? Saya kira politik dinamis, terbuka berbagai skenario dan strategi pemenang,“ tandas Yusak.

Baca Juga: Begini jadinya jika tiga mantan anak buah Ferdy Sambo bertemu di ruang sidang

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB