Dia mengatakan bioflok di Temanggung belum memberikan hasil yang optimal, maka diperlukan sharing ilmu dari pembudidaya yang sudah berhasil sehingga kedepan produksi ikan dari sistim bioflok dapat meningkat dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Praktisi praktisi perikanan modern sistem bioflok dari Klaten Agung Komarodidin, mengatakan petani harus mulai beralih dari budidaya ikan secara tradisional ke modern untuk meningkatkan produktivitas dan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan.
Dia mengatakan pembudidaya ikan harus mampu mencari celah dalam pemasaran yakni mengolah ikan dalam berbagai bentuk makanan olahan dan memanfaatkan pemasaran secara modern pula.
"Saya telah menerapkan perikanan modern, sistem bioflok, hasilnya 3 hingga 4 kali lipat dari perikanan tradisional," kata Agung Komarodidin, Jumat (28/7/2022).
Disampaikan memang perikanan modern membutuhkan peralatan khusus dan ilmu pengetahuan serta ketekunan tetapi hasilnya akan lebih baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Dia mengatakan perikanan modern tidak membutuhkan tempat yang luas sebab bisa di pekarangan atau samping rumah. Jauh beda dengan perikanan tradisional yang membutuhkan lokasi yang luas dan air yang berlimpah.
Dia menerangkan perikanan modern yang diterapkan dengan sistem bioflok. Cara ini juga menghemat pakan, sementara hasil berlipat termasuk daging ikan juga lebih enak.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan Pemkab Temanggung terus mendorong pembudidaya ikan untuk menerapkan sistem modern termasuk dengan bioflok.
Baca Juga: Belum ada tersangka dalam kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J, begini reaksi Kompolnas
"Kami selalu mendampingi pembudidaya ikan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan termasuk dalam transfer keilmuan dalam budidaya ikan secara modern," kata dia.
Dia mengatakan perlu optimalisasi dalam budidaya ikan di Temanggung termasuk dalam penerapan sistem-sistem budidaya ikan yang modern. Pihaknya juga memfasilitasi pembudidaya ikan untuk studi banding atau menimba ilmu ke luar daerah dalam budidaya ikan ini sehingga diterapkan di Temanggung.
Wakil Ketua DPRD Tunggul Purnomo mengatakan sejumlah daerah di Temanggung sebagai potensi budidaya ikan. Namun dengan sistem modern budidaya ikan bisa dilakukan dimana saja, yang terpenting adalah menguasai ilmu pengetahuan, tekun dan mempunyai jaringan.
Baca Juga: Nikita Mirzani pergi ke luar negeri padahal berstatus tersangka, Polisi: untuk pemeriksaan kesehatan
"DPRD sangat mendorong pembudidaya ikan untuk beralih pada budidaya ikan secara modern. Sehingga meningkat kesejahteraanya," kata dia. *