temanggung

Bupati Temanggung mengusulkan keuangan daerah tahun 2023 defisit Rp 77,4 miliar, berikut perinciannya

Senin, 25 Juli 2022 | 15:28 WIB
Ketua DPRD Yunianto saat memimpin sidang Paripurna membahas KUA dan PPAS 2023. (Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Keuangan daerah Pemkab Temanggung tahun 2023 akan terjadi defisit sebesar Rp 77,4 miliar. Meski begitu pendapatan daerah Pemkab Temanggung diproyeksi Rp 2,284 triliun.

"Kami merancang defisit anggaran Rp 77,4 miliar akan ditutup dengan pembiayaan netto yang diproyeksikan sebesar Rp 77,4 miliar," kata Bupati Temanggung Al Khadzik pada sidan paripurna, Senin (25/7/2022).

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Yunianto itu membahas rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023.

Baca Juga: Ada Young Lex, ini daftar artis beri dukungan Baim Wong soal gaduh pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

Bupati Temanggung Al Khadzik mengatakan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk tahun 2023 untuk pendapatan daerah sebesar Rp 2,284 triliun.

"Pendapatan asli daerah dirancang sebesar Rp 295,4 miliar dan pendapatan transfer Rp 1,989 triliun," kata Al Khadzik pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Yunianto tersebut.

Dia mengatakan pada tahun anggaran 2023, belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2,361 tiliun dengan perincian belanja operasi Rp 1,440 Triliun, belanja modal Rp 510 miliar, belanja tidak terduga Rp 2,5 miliar dan belanja transfer Rp 408 miliar.

Dia mengatakan dengan memperhatikan rencana pendapatan daerah dan belanja daerah tersebut maka pada tahun anggaran 2023 terdapat defisit sebesar 77,4 miliar.

Baca Juga: Ribuan warga PSHT Ikuti Kirab Budaya Satu Abad Terate Emas, pengumpulan tanah dan air simbol pemersatu bangsa

Dikatakan pendapatan pengeluaran pembiaaan sebesar Rp 16,8 miliar yang akan dipergunakan untuk pembentukan dana cadangan sebesar Rp 15 miliar, dan penyertaan modal daerah Rp 1,807 miliar.

Penerimaan pembiayaan daerah kata dia diproyeksikan sebesar Rp 94,2 miliar yang bersumber dari Silpa tahun anggaran sebelumnya dan proyeksi penerimaan kembali pinjaman daerah sebesar Rp 7 miliar.

"Sehingga terdapat pembiayaan netto Rp 77,4 miliar yang dipergunakan untuk menutup defisit anggaran," kata dia pada sidang yang dilangsungkan digedung DPRD setempat itu.

Baca Juga: Topeng Bujang Ganong Ponorogo jadi souvenir yang disukai, simak ceritanya yang belum banyak diketahui

Ketua Fraksi PDIP Titik Winarsih mengatakan proyeksi pendapatan di tahun 2023 sebesar 2.284 triliun. Hal ini melebihi proyeksi yang tercantum dalam RPJMD tahun 2023 yakni sebesar Rp 2.258 triliun.

Halaman:

Tags

Terkini