"Jurnalistik tidak hanya untuk kewartawanan untuk media massa, namun dapat diaplikasikan yang menyokong belajar, seperti menulis makalah dan tugas-tugas siswa di sekolah," kata dia.
Maka itu, dia mengapresiasi pelatihan jurnalistik yang dihelat MA D-Baito Sunan Plumbon dengan pemateri dari PWI. Harapan pelatihan serupa bisa ditiru sekolah lain, sehingga siswanya bisa lebih pandai dalam menulis.
"Menulis adalah ladang dakwah. Giat menulis akan menambah ilmu pengetahuan sebab pasti membaca dan menyebarkan pada masyarakat ilmu yang dikuasainya," kata dia.*