JAKARTA, harianmerapi.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur diperkirakan akan memakan waktu sekitar 15-20 tahun untuk betul-betul bisa selesai.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam video terbaru di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).
Presiden mengatakan, membangun IKN Nusantara merupakan "pekerjaan yang raksasa besarnya" dan rumit, sehingga butuh waktu cukup lama.
Baca Juga: Kemenkes Luncurkan Fitur Sijejak untuk Melacak Cepat Kontak Erat di PeduliLindungi, Begini Caranya
"Oleh sebab itu memang butuh waktu yang panjang antara 15-20 tahun baru bisa diselesaikan," kata Presiden .
Presiden berharap proses pembangunan tersebut akan semakin terlihat perkembangannya menyusul pelantikan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Dhony Rahajoe pada Kamis (10/3) lalu.
Menurut Presiden nantinya lembaga tersebut yang akan merancang perencanaan lebih terperinci terkait pembangunan IKN Nusantara, termasuk di dalamnya Detail Engineering Design (DED).
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Akan Bangun Istana Negara di IKN Nusantara di Dataran Tertinggi Kaltim
"Kelembagaan sudah ada, nanti perencanaan yang lebih detil, entah itu DED dan lain-lain juga disiapkan sehingga akan semakin kelihatan nanti. Tapi yang paling penting memang infrastruktur dasar itu harus segera dimulai," kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya pada Senin (14/3) Presiden juga memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi yang dibawa gubernur masing-masing di Titik Nol IKN Nusantara.
Presiden menyebut hal itu memperlihatkan dukungan serta secara simbolis penyatuan kekuatan untuk memulai berdirinya IKN Nusantara.
"Seluruh gubernur hadir membawa tanah dan air dari provinsi masing-masing kemudian disatukan di sini, artinya ini merupakan sebuah kekuatan besar dari negara kita Indonesia," katanya.
"Dan dukungan yang diberikan dari seluruh provinsi di Tanah Air ini akan sangat menyatukan dan akan memberikan kekuatan yang baik pada dimulainya ibu kota Nusantara ini," ujar Presiden melengkapi.
Selepas prosesi, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta berkemah di lokasi IKN Nusantara ditemani sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.*