temanggung

BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 di Temanggung, Berikut Target dan Sasarannya

Senin, 21 Februari 2022 | 22:30 WIB
Anak-anak mengikuti vaksinasi yang digelar BIN (Foto: dok Binda Jateng)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah gelar percepatan vaksinasi Covid-19 di Temanggung.

Sasaran vaksinasi Covid-19 oleh BIN Jateng adalah anak usia 6-11 tahun.

Selain itu vaksinasi Covid-19 oleh BIN Jateng itu juga suntikan penguat atau booster, pada warga usia dewasa dan lansia.

Pada kegiatan yang dilangsungkan di aula Kecamatan Kandangan tersebut ditarget sebanyak 2.500 orang.

Kepala BIN Daerah (Binda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan BIN terus berkomitmen untuk menyukseskan vaksinasi dan mengakhiri Pandemi Covid-19. Berbagai langkah di lakukan yang diantaranya percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Minyak Goreng Bersubsidi Sulit, Ini yang dilakukan Dinkopdag Temanggung

"Percepatan vaksinasi di Temanggung ini dengan sasar anak 6-11 tahun dan booster," kata Sondi Siswanto, Senin (21/2/2022).

Dia berharap dengan banyaknya warga vaksinasi, hingga suntikan ke tiga akan tercipta herd Immunity. Sehingga mereka bisa aktivitas secara normal, meski begitu protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara ketat.

Dikatakan Binda Jateng pada percepatan vaksinasi itu menyediakan 1.500 dosis untuk anak usia 6 – 11 tahun dan vaksin untuk booster target 1.000 orang tervaksinasi.

Baca Juga: Dua Hari Beruntun, Wilayah Wedarijaksa dan Tayu Diterjang Angin Puting Beliung

Dikemukakan bahwa masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap virus corona. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga gejala serius.

Sedangkan, gejala Covid-19 Omicron sendiri terbilang ringan, tapi angka penularan terbilang begitu cepat.

Karena itu pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid.

Baca Juga: Ketika Lelembut Punya Gawe Menikahkan Anaknya, Maka Janur Kuning Melungkung di Antara Pohon Kelor dan Dadap

Dikatakan Sondy, Pemerintah juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.

Halaman:

Terkini