Jakarta, harianmerapi,com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis awal bulan Jumadil Akhir 1443 Hijriyah akan jatuh pada Senin, 3 Januari 2022.
Keteraturan peredaran bulan dalam mengelilingi bumi, dan bumi dengan bulan dalam mengelilingi matahari memungkinkan manusia mengetahui penentuan waktu.
Salah satu penentuan waktu adalah penentuan awal bulan Hijriah yang didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.
Baca Juga: Kasus Ayah Cabuli Anak Kandung di Salatiga Sudah P-21 dari Kejaksaan
Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam dalam penentuan awal tahun baru Hijriah, awal bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah, salah satu tupoksinya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Dikutip harianmerapi.com dari www.bmkg.go.id yang dirilis Jumat (31/12/2021) dijelaskan bahwa informasi hilal saat matahari terbenam, pada hari Senin, tanggal 3 Januari 2022 Masehi sebagai penentu awal bulan Jumadil Akhir 1443 H.
Informasi ini menurut BMKG didasarkan pada, waktu Konjungsi (Ijtima') dan waktu terbenam matahari, kemudian peta ketinggian hilal, peta umur bulan, Peta Lag, Iluminasi Bulan dan data hilal saat matahari terbenam untuk kota-kota di Indonesia.*