nasional

Kasus Omicron di Indonesia Bertambah, 2 Pelaku Perjalanan dari London Inggris

Rabu, 22 Desember 2021 | 09:20 WIB
Penumpang menunggu di depan meja pendaftaran karantina dan uji Covid-19 di Bandara Schiphol setelah otoritas kesehatan Belanda mengatakan 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan penerbangan dari Afrika Selatan terbukti positif Covid-19, 27 November 2021. (ANTARA/Reuters)


JAKARTA, harianmerapi.com- Kasus Omicron di Indonesia kembali bertambah, menyusul laporan dua orang pelaku perjalanan internasional dari London, Inggris, yang dikarantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta.


Pejabat Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi membenarkan dua orang tersebut terjangkit varian Omicron.

"Dua kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London," kata Siti Nadia Tarmizi melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (22/12/2021)

Baca Juga: Operasi Yustisi Satpol PP Pati Temukan Sembilan Pasangan Kumpul Kebo, Salah Satunya Memakai Seragam Sekolah

Nadia mengatakan dua kasus baru itu menambah daftar kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia menjadi lima orang.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dari kedua pasien tersebut diterima Kemenkes pada Senin (20/12).

"Mereka merupakan dua dari 11 orang yang dinyatakan probable hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF). Pemeriksaan tersebut keluar pada Minggu (19/12)," katanya.

Baca Juga: Update Jadwal SIM Keliling Seluruh DIY Rabu 22 Desember 2021 Komplet

Nadia mengatakan pasien tersebut saat ini dalam proses karantina di RSDC Wisma Atlet Jakarta guna mengantisipasi penularan yang lebih luas.

Menurut Nadia pengetatan di pintu masuk negara terus diperketat, terutama di perbatasan laut dan darat. "Positivity rate di pintu masuk laut dan darat sepuluh kali lebih tinggi daripada di udara," ujarnya.

Nadia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Komplotan Geng Motor Bersenjata Celurit Jumbo Diringkus Polisi

“Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan. Menjelang Natal dan Tahun Baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian,” ujarnya.*

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB