JAKARTA, harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban merasa prihatin dengan maraknya pemberitaan predator seksual belakangan ini.
Dalam akun twitter pribadinya yang diunggah Senin (13/12/2021), ia menyampaikan kejahatan tersebut tidak terkait dengan agama apapun.
“Korbannya balita, santriwati, hingga anak-anak di gereja. Ini bukan tentang Islam, Kristen, Budha, atau agama lainnya,” ujar Prof Zubairi.
Baca Juga: Buruh dan Pekerja Bisa Punya Rumah Sendiri Lewat Program MLT-JHT, Ini Syaratnya
Menurutnya, ini tentang psikopat penghancur hidup anak-anak. “Semoga monster lainnya juga terungkap dan tertangkap,” ujarnya.
Unggahan ini banyak mendapat tanggapan dari netizen. Mayoritas mendukung pernyataan Prof Zubairi Djoerban.
“Benar prof. Ini bukan tentang agama, bukan hal cebong- kadrun. Tapi ini kejahatan biadab kemanusiaan...memilah untuk memilih,” ujar netizen.
Baca Juga: Kawasan Kentucky Porak Poranda Dihantam Tornado, Pemerintah AS Diminta Nyatakan Status Bencana Besar
“Dan tidak ada lagi kejadian mengerikan seperti ini,” harap netizen lain.
Sebelumnya media mainstream dan media sosial diwarnai pemberitaan seputar oknum guru pesantren di Bandung yang diberitakan telah memperkosa belasan santrinya, bahkan sebagian hamil dan melahirkan anak. Kasus ini masih dalam proses peradilan.*