INDRAMAYU, harianmerapi.com - Tiga siswa dan dua guru dinyatakan positif Covid-19, sehingga Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memutuskan untuk dihentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SMP.
"PTM kami hentikan dahulu selama dua minggu, karena ditemukan kasus Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Sabtu, 6 November 2021.
Ditambahkan Deden, ditemukannya kasus Covid-19 di sekolah itu, setelah salah satu guru melakukan tes antigen dan dinyatakan positif.
Baca Juga: Vanessa Angel Tewas di Tol, Ini Ikhtiar Cegah Kecelakaan di Jalan Menurut Praktisi Roqyah
Kemudian dilakukan pelacakan kepada kontak erat, dengan dilakukan tes antigen, setelah keluar, hasilnya satu orang guru lagi dan tiga siswa terpapar Covid-19.
"Dari pelacakan terhadap kontak erat, ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.
Deden melanjutkan, untuk saat ini pembelajaran dilakukan secara daring kembali, dan kemudian setelah dua minggu bisa melakukan PTM.
Baca Juga: Tiga Tingkatan Akhlak Menurut Syaikh Muhammad bin Ibrahim
Ia menambahkan dari empat orang yang dinyatakan positif Covid-19, mereka menjalani isolasi mandiri, sedangkan satu orang lainnya dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Yang empat menjalani isolasi mandiri dan satu menjalani perawatan," katanya. *