Baca Juga: BEM Seluruh Indonesia Desak KPK Cabut SK Terkait Pemberhentian 57 Pegawai yang Tidak Lolos TWK
Smesco Indonesia juga telah mewujudkan inisiatif terbaru untuk solusi logistik bagi pelaku UMKM dalam hal pendistribusian produk melalui Smesco Fulfillment Center (SFC) dan Smesco Indonesia Retail Network (SIREN). Smesco juga menyediakan layanan usaha lain yakni Pusat KUR BRI, BNI Xpora, Pusat Wastra Nusantara, Apindo UMKM Akademi, Smesco Labo, dan Sky Eat Cloud Kitchen.
Untuk tercapainya koperasi modern dilaksanakan melalui korporatisasi pangan, Factory Sharing, Koperasi Multi Pihak dan Penguatan kelembagaan serta usaha anggota koperasi melalui strategi amalgamasi serta dukungan pembiayaan melalui LPDB-KUMKM dengan menyalurkan 100 persen untuk koperasi.
“Tak ketinggalan, proses transformasi dari usaha informal menjadi formal dipercepat, melalui Gerakan Transformasi Formal Usaha Mikro (TRANSFUMI) untuk kemudahan akses, penyederhanaan perizinan dan perlindungan UMKM,” kata MenKopUKM.
Baca Juga: Ternyata Polisi ini Yang Mengenalkan Aziz Syamsuddin Dengan Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju
Teten juga menekankan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kementerian Koperasi dan UKM juga dihadirkan melalui transformasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Layanan ini menyediakan akses yang sebaik-baiknya bagi orang yang baru memulai usaha atau yang sudah berwirausaha.
“Jadi kita buka pintu seluas-luasnya untuk mereka bisa kapan saja datang berkonsultasi. Kita membuat sistem untuk mengatasi hambatan. Selain di Smesco, kita juga menyediakan ahli-ahli untuk diskusi dan memberikan solusi. Selain itu juga tersedia di daerah-daerah PLUT di 76 kabupaten. Kemudian juga kami sediakan di KemenKopUKM. Jika ada kendala di daerah, bisa langsung ditangani di kementerian secara terpusat,” imbuh Teten.
Baca Juga: Dugaan Penipuan Yang Melibatkan Putri Penyanyi Nia Daniaty Sudah Masuk Polda Metro Jaya
Selain itu, ada pula revitalisasi Perpustakaan yang memiliki kualitas layanan dan fasilitas yang lebih representatif serta berbasis digital serta perbaikan fasilitas penunjang kesehatan Klinik Pratama bagi para pegawai.
Untuk diketahui, makna logo KemenKopUKM yang baru diluncurkan ini memiliki nilai utama yakni kerja sama, seperti anyaman yang saling memperkuat secara berkesinambungan, sehingga membentuk budaya kerja yang positif dan optimis menghadapi segala tantangan.
Simbol Kerja Sama, dimaksudkan bekerja sama dalam kolaborasi, agar menjadi semangat gotong royong menjadi kekuatan utama KemenKopUKM. Simbol Anyaman, dimaksudkan saling mendukung dan produktif dalam berkarya dan saling mendukung antarsesama. Simbol Senyum, berarti bekerja optimis dan positif dimaksudkan budaya kerja KemenKopUKM yang optimis membangun energi positif.*