TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten Temanggung menganggarkan dana Rp 950 juta untuk bantuan siswa miskin (BSM). Hanya saja, hingga kini belum semua siswa miskin yang terdaftar menerimanya, sebab ternyata sebagian merupakan penerima ganda atau dobel, yakni terdaftar sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP).
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung Agus Sudjarwo mengatakan penerima BSM tidak boleh merangkap sebagai penerima di PIP. Maka itu siswa yang tercatat sebagai penerima ganda harus memilih sebagai penerima BSM atau PIP.
"Yang memilih penerima PIP maka akan dicoret dari daftar penerima BSM yang selanjutnya diganti siswa lain yang memenuhi syarat namun belum terdaftar. Demikian sebaliknya," kata Agus Sudjarwo, Jumat (10/9/2021).
Agus Sudjarwo mengatakan berdasar catatan penerima BSM di Kabupaten Temanggung sebanyak 2.500 siswa dengan total bantuan Rp 950 juta. Dana itu dianggarkan di APBD kabupaten tahun 2021.
Dari penerima itu, dia merinci, terdiri dari siswa SD sebanyak 1.500 anak dan SMP sejumlah 1000 siswa. Siswa SD pertahun mendapat dana Rp 300 ribu sedangkan SMP sebanyak Rp 500 per tahun.
Dia mengatakan berdasar catatan terakhir yang diterima, untuk siswa SD yang telah mencairkan sebanyak 1.182 siswa dengan nilai Rp 354,6 juta dan SMP sebanyak 849 siswa dengan nilai Rp 424,5 juta. " Total yang telah dicairkan sebanyak Rp 770,1 juta," kata dia.
Baca Juga: Stres Selama Pandemi, Waktunya Berwisata Mindfulness
Dia menyampaikan ada sekitar Rp 95,4 juta yang belum dicairkan yang teralokasi untuk siswa SD. Dana itu diperuntukkan 318 siswa. Sedangkan untuk SMP sebanyak Rp 75,5 juta atau untuk 151 siswa. Maka itu ada dana sekitar Rp 170,9 juta yang belum dicairkan.
Dikemukakan petugas telah mengonfirmasi pada siswa yang terdaftar sebagai penerima ganda. Sebab berdasar aturan tidak diperbolehkan menerima dua bantuan dari keuangan negara. Mereka harus memilih salah satu. Yang nanti dicoret harus diganti siswa calon penerima BSM lain, yang sesuai persyaratan.
"Pencairan BSM tahap berikutnya, yakni yang belum menerima, akan dilakukan setelah perubahan APBD," kata dia.*