nasional

Penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi Utara, Densus 88 temukan bendera ISIS, begini kronologinya

Selasa, 15 Agustus 2023 | 11:00 WIB
Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)



HARIAN MERAPI - Densus kembali menangkap terduga terorisme dan menggeledah rumahnya di Bekasi Utara, Senin.


Dalam penggeledehan tersebut aparat Densus 88 menemukan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).


Demikian dijelaskan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Ribuan napi di DIY terima remisi umum HUT ke-78 Kemerdekaan RI, berikut daftarnya


Kapolda membenarkan anggota Densus 88 menemukan bendera kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) saat penggeledahan kediaman terduga teroris pria berinisial DE di Bekasi Utara, Senin.

Pelaku tinggal di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Kalau saya lihat ada bendera ISIS, untuk pengembangan mungkin Detasemen Khusus (Densus) 88 yang mengetahui lebih detail untuk menjelaskan kepada masyarakat melalui Mabes Polri, " kata Karyoto
Karyoto juga menjelaskan untuk sementara senjata yang berhasil disita sebanyak 18 pucuk.

"Masih dihitung, ada 18 senjata, itu masih campuran ada yang air gun yang dimodifikasi jadi senjata api, ada juga senjata pabrikan, " ucap Karyoto.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces Rabu 16 Agustus 2023, hubungan cinta Anda rumit

Karyoto juga menyebut alasan dirinya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) adalah untuk melihat langsung masyarakat yang terpapar teroris.

"Kenapa saya ingin lihat TKP, seperti apa sebenarnya masyarakat kita yang terpapar teroris dan sudah menjadi teroris itu, kita pingin lihat, " jelasnya.

Karyoto juga mengimbau kepada masyarakat agar betul-betul lebih peka dan teliti apabila ada orang-orang baru yang memiliki kehidupan tertutup.

Baca Juga: Beraksi dini hari, residivis gasak uang dan handphone

"Itu mesti kita amati, ketua RT, masyarakat yang paling dekat harus memberi tahu apa, paling tidak kalau ada yang aneh-aneh, sampaikan kepada ketua RT agar bisa disampaikan ke Bhabinkamtibmas sehingga kita bisa melakukan deteksi dini, " ucapnya.

Sebelumnya terduga teroris DE yang diamankan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam penggerebekan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terbukti menyimpan senjata api di dalam sebuah lemari.

Ketua RT setempat Ichwanul Muslimin mengatakan ia sempat mengikuti polisi dalam penggeledahan rumah tersebut. Menurut dia senjata-senjata itu ditemukan di dalam sebuah lemari yang berada di rumah milik DE.

Baca Juga: 7 Korban dan 2 Saksi Berikan Keterangan Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia 2023

"Yang saya tahu ya, karena saya masuk sudah dibongkar. Disimpan di ruangan depan, ruangan tengah, dan di dapur. Ada yang di dalam lemari, cuma saya pas lihat udah dikeluarkan semua peluru dan sebagainya," katanya di Bekasi, Senin.

Dia mengaku lemari itu terbagi di sejumlah titik antara lain pada ruangan depan, ruang tengah, dan di dapur, serta kamar.

"Di dalam lemari, di ruang tamu. Ada air soft gun sama baju latihan seperti untuk permainan paint ball," ucapnya.

Baca Juga: Hyundai Hadirkan Ioniq 6 di GIIAS 2023, Harganya Rp 1,197 Miliar

Ichwanul mengatakan selain senjata, polisi juga mengamankan bendera yang kerap digunakan organisasi ISIS serta sejumlah buku literasi agama, juga perlengkapan baju latihan paint ball.*

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB