sleman

Tarian Sang Pelopor Sleman Juara I di APKASI Otonomi Expo 2023

Jumat, 21 Juli 2023 | 16:40 WIB
Tampilan Tari Sang Pelopor dari Kabupaten Sleman meraih juara I pada APKASI Otonomi Expo 2023. (Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Tarian Sang Pelopor dari Kabupaten Sleman berhasil meraih juara I dalam Lomba Pentas Seni dan Budaya pada gelaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2023.

APKASI Otonomi Expo yang digelar di Ice Bumi Serpong Damai, Tarian Sang Pelopor ditampilkan pada Kamis (20/7/2023) oleh Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman.

Sutradara Tarian Sang Pelopor, Benny Harminto mengatakan bahwa Sang Pelopor ini merupakan tarian yang terinspirasi dari sifat nasionalisme Bupati Sleman yang pertama yaitu KRT Pringgodiningrat.

Baca Juga: Panji Gumilang diduga terlibat TPPU, Bareskrim minta keterangan ahli, ini yang dilakukan polisi

Cerita Tari Sang Pelopor berawal dimana Kolonial Belanda mengumumkan kisblat tanpa diketahui oleh Pringgodiningrat dan tidak mau mengakui kedaulatan Kabupaten Sleman.

Cerita berakhir dengan cara Pringgodiningrat mengusir Kolonial Belanda dan mengakui kedaulatan Kabupaten Sleman.

Benny menuturkan, penari Sang Pelopor berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman seperti Prambanan dan Minggir.

Para penari tersebut terbagi dalam empat rampak laki-laki, empat rampak perempuan, satu tokoh Belanda dan satu tokoh KRT Pringgodiningrat.

Baca Juga: Setelah 10 tahun menunggu, Kantor Pertanahan Bantul serahkan 9 sertifikat tanah terdampak jembatan Soka

“Saya ingin mempersatukan seniman yang ada di Kabupaten Sleman dengan tujuan untuk regenerasi,” tukasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman, Edy Winarya menambahkan bahwa Sang Pelopor merupakan hasil kecerdasan dari para sutradara dan koreografer.

Mereka dapat mengekspresikan melalui sendratari dengan maksimal, bagaimana KRT Pringgodiningrat mempertahankan kemerdekaan wilayahnya.

Sehingga tarian ini mendapatkan apresiasi dari penonton maupun juri sebagai yang terbaik di antara kabupaten yang lainnya.

Baca Juga: Setelah ditunda sepekan, sidang praperadilan korban penganiayaan mulai digelar di PN Bantul

“Teman-teman penari walaupun capek mendapatkan obat lelah, ada semangat karena kita sebagai juara I,” pungkasnya. *

Tags

Terkini