HARIAN MERAPI - Polisi menduga penemuan empat kerangka bayi di tanah pekarangan RT 1/4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, merupakan hasil hubungan sedarah ayah dan anak.
Dugaan itu semakin kuat setelah Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023), mengamankan En (25) yang merupakan ibu kandung keempat kerangka bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi, saat dihubungi Minggu (25/6) menjelaskan dari pengakuan En (25) bahwa keempat kerangka bayi yang ditemukan warga dan polisi setelah melakukan penggalian merupakan bayi milik En.
Baca Juga: Polresta Banyumas Amankan Seorang Perempuan, Terkaitan Penemuan Empat Kerangka Bayi
"En mengaku kalau kerangka bayi itu merupakan anaknya. Dugaan sementara bayi itu merupakan hasil hubungan sedarah dengan ayah kandungnya," kata Kompol Agus Supriadi.
Untuk memastikan empat kerangka bayi itu merupakan hasil hubungan sedarah polisi masih memburu Rn (52) ayah kandung En.
"Polisi masih memburu Rn ayah kandung En," tambah Agus.
Baca Juga: Lagi Polresta Banyumas Temukan Tiga Kerangka Bayi, Diduga Korban Aborsi
Selain akan memburu Rn, polisi juga akan melakukan tes DNA untuk memastikan penemuan kerangka bayi tersebut, apakah hasil hubungan sedarah atau tidak.
Untuk pengusutan lebih lanjut, polisi Senen (26/6) akan kembali melakukan penggalian tanah untuk mencari kerangka bayi lainya.
Karena ada kemungkinan masih ada tiga kerangka bayi lagi yang belum ditemukan. Penguburan kerangka bayi itu dilakukan sejak tahun 2012, sejak En melahirkan bayi.