nusantara

Para pendaki Gunung Rinjani diminta waspada cuaca ekstrem, jalur naga licin lho!

Selasa, 9 Desember 2025 | 13:45 WIB
Kawasan Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, Selasa (9/12/2025). (ANTARA/Akhyar Rosidi.)

HARIAN MERAPI - Para pendaki Gunung Rinjani diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana dampak cuaca ekstrem di akhir 2025.

"Kami mengimbau kepada seluruh pendaki dan pengunjung untuk tetap waspada," kata Kepala Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR NTB Budi Soesmardi di Mataram, Selasa (9/12/2025).

Ia mengatakan akibat cuaca ekstrem yang terjadi di akhir 2025 mengakibatkan lokasi kawasan di jalur naga yang merupakan jalur menuju ke Pelawangan Sembalun licin.

Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di jalur wisata pendakian Sembalun, kemiringan topografi jalur dan struktur tanah berpasir.

"Sehingga menyebabkan jalur longsor dan membuat rongga yang cukup dalam," katanya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Kodrat Salatiga 'Naik Daun' Raih Medali Perak Kejurnas Pelajar di Bandung

Ia mengatakan untuk antisipasi dan langkah yang di tempuh yaitu menginformasikan kepada pengunjung, pemandu dan pelaku wisata agar lebih berhati-hati saat melewati jalur tersebut serta melakukan perbaikan jalur.

"Kami juga membuat penahan menggunakan karung," katanya.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca resmi dari BMKG Nusa Tenggara Barat, khususnya Pulau Lombok, diperkirakan ada dalam kondisi waspada yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan potensi petir.

Sebagai kawasan konservasi dengan karakteristik topografi terjal, hujan deras di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani dapat meningkatkan risiko jalur pendakian licin dan longsor, luapan air sungai dan pohon tumbang serta suhu dingin ekstrem.

Oleh karena itu, diharapkan seluruh pendaki dan pengunjung mengecek prakiraan cuaca sebelum memulai aktivitas, gunakan perlengkapan tahan air dan penghangat tubuh, ikuti arahan petugas dan SOP pendakian.

"Prioritaskan keselamatan, bukan hanya pencapaian puncak," katanya.(*)

 

Tags

Terkini