nasional

Purbaya: Masih tersedia anggaran untuk tambah anggaran operasional tangani banjir bandang Sumatera

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:15 WIB
Pemerintah mempercepat pengiriman bantuan pangan dan non-pangan yang dibutuhkan warga terdampak di wilayah Sumatra Barat menggunakan helikopter, Senin (1/12/2025). (ANTARA/HO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) )

HARIAN MERAPI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan masih tersedia anggaran untuk penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

Purbaya menegskan bahwa Pemerintah siap untuk menambah alokasi bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jika diperlukan.

Dia menyebutkan bahwa saat ini BNPB masih memegang dana siap pakai (DSP) dalam jumlah yang cukup aman untuk operasional tanggap darurat.

“Di BNPB masih ada sekitar Rp500 miliar lebih (dana) di BNPB yang siap (untuk dipakai),” ujar Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui awak media di Jakarta, Senin malam (1/12/2025).

Meskipun demikian, ia tidak memungkiri adanya kemungkinan penambahan anggaran operasional tersebut, mengingat dampak bencana yang terjadi berskala luas hingga mencapai tiga provinsi.

Baca Juga: Akhir Tahun Telah Tiba, Ini 5 Destinasi Wisata di Jawa Tengah yang Nyaman untuk Perjalanan Touring

Ia mengatakan, mekanisme penambahan anggaran melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT) siap diaktifkan kapan saja sesuai kebutuhan di lapangan.

Purbaya pun meminta BNPB untuk tidak ragu mengajukan permintaan jika dana yang tersedia mulai menipis dan memastikan pihaknya akan segera memproses pencairan dana ABT tersebut saat diminta.

Ia menuturkan bahwa alokasi tersebut akan diambil dari pos darurat bencana yang memang telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kalau nanti butuh dana tambahan, kita siap juga menambah dan sudah ada di anggarannya,” katanya seperti dilansir Antara.

Purbaya tidak menyebut angka spesifik mengenai besaran anggaran tambahan yang dapat diberikan karena bergantung pada asesmen dan permintaan resmi dari BNPB.

Baca Juga: Eksepsi Sidang Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Pengacara Terdakwa Menilai Dakwaan JPU Kabur

Namun, ia memastikan bahwa kapasitas fiskal negara sangat memadai untuk menanggung biaya penanganan bencana tersebut, termasuk jika nantinya ada pengajuan untuk kebutuhan rehabilitasi maupun perlindungan sosial bagi para korban.

“Tergantung pengajuan dari BNPB seperti apa, tapi uangnya cukup,” imbuhnya.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sebelumnya melaporkan hingga Senin (1/2) terdapat total 33.620 warga terdampak, 447 korban meninggal, dan 399 orang masih hilang.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB