nusantara

Data sementara, 16 ruas jalan provinsi di Sumatera Barat terdampak bencana hidrometeorologi, ini dampaknya

Senin, 1 Desember 2025 | 14:45 WIB
Sejumlah alat berat membersihkan material banjir bandang yang melanda Kota Padang Panjang, Minggu (1/12/2025). ( ANTARA/Muhammad Zulfikar)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 16 ruas jalan provinsi terdampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah sejak 21 November 2025.

"Dampak yang ditimbulkan beragam mulai dari badan jalan amblas, bahu jalan terban, longsor, jembatan rusak berat dan ruas jalan tertutup pohon tumbang," kata Kepala Dinas BMCKTR Provinsi Sumbar Armizoprades di Padang, Senin (1/12/2025).

Berdasarkan hasil pemetaan tim di lapangan terdapat 54 titik yang bermasalah dengan rincian 11 titik badan jalan amblas, 24 titik bahu jalan terban, 13 titik longsor, dua titik jembatan rusak berat dan empat titik pohon tumbang.

Ia menyampaikan sebagian titik bermasalah seperti pembersihan jalan dari pohon tumbang dan sisa longsoran sedang dan sudah dikerjakan bersama sejumlah pihak terkait khususnya yang berkaitan dengan jalur evakuasi serta distribusi bantuan logistik.

Baca Juga: Kerusakan hutan diduga picu bencana Sumatera, FWK tekan Pemerintah segera bertindak

Senada dengan itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas BMCKTR Sumbar Adratus Setiawan menambahkan total 16 ruas jalan provinsi yang terdampak dengan 54 titik permasalahan tersebut masih bersifat data sementara. Sebab, proses pendataan hingga saat ini masih berlangsung di lapangan.

Ia merinci 16 ruas jalan provinsi yang terdampak tersebut di antaranya ruas Jalan Mangopoh-Padang Luar, ruas Jalan Panti-Simpang Empat, ruas Jalan Batas Payakumbuh-Suliki-Koto Tinggi, ruas Jalan Pangkalan Koto Baru-Sialang-Gelugur, ruas Jalan Palupuah-Pua Gadih-Koto Tinggi dan ruas Jalan Simpang Koto Mambang-Balingka.

Kemudian, ruas Jalan Matur-Palambayan, ruas Jalan Palambayan-Palupuh, ruas Jalan Simpang Gantiang Payo-Batas Tanah Datar-Sumani, ruas Jalan Pintu Angin-Labuah Saiyo, ruas Jalan Sijunjuang-Tanah Badantuang serta ruas Jalan Guguak Cino-Sitangkai.

Terakhir, ruas Jalan Teluk Bayur-Nipah-Purus, ruas Jalan Teluk Kabung-Mandeh-Tarusan, ruas Jalan Lubuak Sikapiang (Simpang Daliak)-Talu (Simpang Gantiang) dan ruas Jalan Lubuak Basung-Sungai Limau.

"Saat ini yang menjadi fokus ialah membuka akses jalan untuk jalur evakuasi serta distribusi bantuan logistik," kata dia seperti dilansir Antara.(*)

 

 

Tags

Terkini